Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subvarian Omicron XBB Masuk Indonesia, Virus Corona Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
wir_sind_klein/PIXABAY
ilustrasi Covid-19.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa subvarian baru Covid-19 Omicron XBB telah masuk ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam acara konferensi pers, Jumat (21/10/2022).

Dia mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengamati perkembangan dari penularan Covid-19 varian baru tersebut.

"Singapura kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Covid-19 Omicron XBB hingga Gejalanya

Apa itu Omicron XBB?

Dilansir dari India Today, 20 Oktober 2022, Covid-19 subvarian omicron XBB adalah hibrida dari subvarian BA.2.75 dan BJ.1 Omicron. XBB ditemukan pertama kali di Singapura pada bulan Agustus.

Diyakini bahwa varian XBB memiliki "keunggulan pertumbuhan" dibandingkan BA.2.75 dan sifat menghindari kekebalan.

Dr. Sebastian Maurer-Stroh, direktur Institut Bioinformatika A*Star, mengatakan bahwa varian baru ini adalah hasil dari akumulasi perubahan protein permukaan lonjakan virus.

XBB memiliki tujuh mutasi pada protein spike. Sistem kekebalan membutuhkan waktu untuk mengenali XBB.

Hal tersebut menipu dan menghindari sel-sel kekebalan dan dapat memasuki sel-sel tubuh lebih mudah untuk menyebabkan infeksi.

Beberapa ahli percaya bahwa XBB adalah varian Covid yang paling menular. Beberapa peneliti berpendapat bahwa vaksin Covid tidak akan mampu melindungi orang dari varian ini.

Ada juga indikasi bahwa XBB dapat menyebabkan peningkatan infeksi ulang.

“Ini kemungkinan yang paling menghindari kekebalan dan menimbulkan masalah untuk perawatan dan strategi pencegahan berbasis antibodi monoklonal saat ini,” kata Amesh Adalja dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Baca juga: Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia, Berikut Ini Gejalanya

Teridentifikasi di 26 negara

Dikutip dari Fortune, Jumat (21/10/2022), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) subvarian XBB telah diidentifikasi di 26 negara.

Subvarian XBB telah meningkat di Singapura bulan ini, meskipun masyarakat Singapura telah divaksinasi. Selain Singapura, subvarian ini juga merebak di Bangladesh, Kanada, Inggris, dan India.

Data GISAID menunjukkan konsentrasi varian XBB atau spin-off terbesar selama 30 hari terakhir di Singapura, diikuti oleh India, Bangladesh, AS, Australia, dan Denmark.

Subvarian XBB mendapat gelar subvarian paling bisa menghindari kekebalan saat ini menurut WHO, melampaui BA.5 yang mendominasi dunia.

Meski begitu, belum diketahui apakah subvarian XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah dari varian lainnya atau tidak.

Dilansir dari CGTN, 15 Oktober 2022, sejauh ini, sebagian besar pasien di Singapura terus melaporkan gejala ringan, seperti sakit tenggorokan atau demam ringan, terutama jika mereka telah divaksinasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi