KOMPAS.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap tindak pidana pemalsuan oli sepeda motor di tiga lokasi.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (20/10/2022), tiga lokasi itu di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Kecamatan Semarang Timur, dan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.
Ada dua tersangka yang ditangkap ketika sedang melakukan aksinya, yakni AM (40) dan DKA (41).
AM ditangkap karena menjual oli palsu kepada masyarakat, sementara DKA diringkus karena memproduksi oli palsu.
DKA membuat oli palsu dengan bahan olahan yang ditambah zat adiktif dan pewarna, selanjutnya dikemas dan dipasarkan.
Baca juga: Oli Mesin Kering? Ini Tanda-tanda, Penyebab, dan Dampaknya
Lantas, bagaimana cara mengenali oli palsu?
Cara mengenali oli palsu
1. Lihat nomor produksinya.Produsen oli biasanya menyertakan nomor produksi identifikasi yang diletakkan berbeda.
Nomor produksi ditempatkan di tutup botol dan kemasan oli tersebut.
Hal itu dikatakan Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, dikutip dari Kompas.com, 31 Agustus 2020.
Menurutnya, nomor produksi akan tercetak sejajar dan rapih. Angkanya pun sama persis.
Karenanya, jika terdapat perbedaan, Anda patut curiga terkait keaslian oli tersebut.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Oli Motor Matik?
2. Perhatikan tutup botol oliCara kedua untuk mengenali oli palsu adalah dengan memperhatikan tutup botolnya.
Pasalnya, dalam pembuatan tutup botol oli, pabrikan telah memakai teknologi modern.
Biasanya, tutup tersebut hanya bisa digunakan satu kali saja.
Jika tutup botol oli sudah terbuka, tidak bisa digunakan kembali.
Cara itu dibuat untuk mencegah oknum nakal menggunakan tutup botol tersebut atau di daur ulang.
Baca juga: Apakah Sepeda Motor Harus Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite?
3. Cermati label pada botol oliGuna menunjukkan keaslian produk, produsen oli telah menggunakan logo hologram asli, dilengkapi dengan kode-kode tersendiri.
Untuk itu, konsumen dapat mencermati hal tersebut.
Berbeda halnya dengan produk oli palsu, di mana detailnya akan berbeda.
4. Melalui bau dan warnaAlternatif terakhir untuk mengenali oli palsu adalah melalui bau dan warna.
Anjar menyebut, cara itu mungkin yang paling mudah.
Oli asli, kata dia, ciri khasnya berwarna bening dan tidak berbau aneh.
Sementara itu, oli palsu akan berbau gosong seperti oli bekas pakai.
Warnanya pun keruh.
Baca juga: Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM
(Sumber: Kompas.com/Stanly Ravel, Muchammad Dafi Yusuf | Editor: Aditya Maulana, Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.