Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka 4 dan 13 Sering Dianggap Angka Sial, Apa Alasannya?

Baca di App
Lihat Foto
michaelmjc/Getty Images
Ilustrasi lift Hotel tanpa lantai 13.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebagian orang meyakini bahwa ada angka atau nomor yang bisa membawa kesialan pada hidup.

Angka tersebut yakni 4 dan 13.

Oleh karena itu, dalam keseharian, angka 4 dan 13 sering kali tidak dipakai untuk penomoran pada kamar hotel, lift, nomor lantai pada gedung tinggi, pelat nomor kendaraan, dan lainnya.

Mereka percaya selama tidak menggunakan angka tersebut, maka kesialan tidak akan menghampiri bisnis mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 Melandai, Apa Artinya?

Lalu, apa alasan nomor 4 dan 13 disebut sebagai angka sial dalam skala global?

Angka 4

Dilansir dari Bloomberg (28/9/2015), menurut orang China, angka 4 dianggap sial karena secara pengucapan/kedengarannya sangat mirip dengan kata "kematian".

Akibatnya, gedung-gedung China umumnya tidak memakai penomoran 4 sebagai nomor lantai.

Demikian juga, pengemudi China sebisa mungkin menghindari pelat nomor yang berakhiran angka 4.

Sebab, mereka juga dapat memilih dari banyak opsi dengan nomor yang dibuat secara acak.

Jika memungkinkan, banyak yang memilih pelat nomor secara acak, jika tidak, maka setidaknya mereka akan memilih satu angka yang angka terakhirnya bukan "4".

Baca juga: Ramai soal Kode Pelat Nomor Kalsel DA, Mengapa Tak Berawalan K seperti di Provinsi Kalimantan Lainnya?


Ternyata kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya memiliki dampak yang cukup besar pada lalu lintas Beijing.

Diketahui, sebuah kelompok riset internasional melaporkan bahwa enam nomor ekor pelat (0, 1, 2, 3, 5, dan 7) masing-masing mencerminkan bagian statistik kendaraan yang adil, kira-kira 10 persen.

Tiga angka keberuntungan (6, 8, dan 9) banyak dipakai pada ujung pelat, dengan masing-masing 12 atau 13 persen.

Baca juga: Mengapa Tulisan Ambulans Dibuat Terbalik?

Sedangkan, pelat nomor berakhiran 4, hanya mencakup 1 hingga 3 persen dari semua mobil.

Artinya, bagi perjalanan Anda di Beijing, lebih banyak mobil pada hari-hari yang melarang nomor ekor 4 dan 9 dari zona terlarang.

Selain China, orang Jepang juga meyakini angka 4 adalah angka yang kurang beruntung.

Misalnya, perusahaan pembuat kamera Jepang, Fuji, melewatkan seri 4 dan melompat ke seri 5 dari 3.

Baca juga: Mengenal Pelat Nomor Kendaraan Putih, Fungsi hingga Harganya

Angka 13

Dilansir dari LiveScience (13/5/2011), dalam budaya barat, angka 13 dianggap sebagai angka sial.

Keyakinan ini juga membuat orang-orang menghindari menikah atau membeli rumah pada tanggal 13.

Bahkan ada istilah untuk mereka yang takut dengan angka 13, triskaidekaphobics.

"Tidak ada data, dan tidak akan pernah ada, untuk mengonfirmasi bahwa angka 13 adalah angka sial," kata Igor Radun dari Human Factors and Safety Behavior Group di Institut Ilmu Perilaku Universitas Helsinki, Finlandia.

"Tidak ada alasan untuk percaya bahwa nomor berapa pun akan beruntung atau tidak beruntung," lanjut dia.

Baca juga: Angka Harapan Hidup Wanita Lebih Tinggi Dibanding Pria, Apa Alasannya?

Terkadang orang mengkombinasikan kesialan dengan friday 13th atau hari Jumat tanggal 13.

Radun kemudian mencari tahu dari data-data kecelakaan atau penelitian yang menunjukkan apakah terjadi banyak kesialan pada tanggal tersebut atau tidak.

Sejak penelitian pada 1993, penelitian lain telah ditulis menunjukkan bahwa hanya wanita yang mengalami lebih banyak kecelakaan pada hari Jumat tanggal 13, dengan penelitian lebih lanjut menentukan bahwa sebenarnya tidak demikian.

"Sayangnya, sebagian besar studi yang berhubungan dengan Friday the 13th dan angka 13 hanya berfokus pada data statistik, seperti data kecelakaan, data bursa, dan lainnya, tanpa upaya untuk membangun hubungan 'langsung' antara kepercayaan, atau takhayul, dan perilaku," kata Radun.

"Dalam penelitian kami, kami tidak menemukan bahwa baik perempuan atau laki-laki memiliki lebih banyak cedera kecelakaan di jalan pada Jumat 13 dibandingkan dengan Jumat sebelumnya dan berikutnya," tambah Radun.

Menurutnya, tidak ada angka keberuntungan atau pembawa sial, angka-angka itu hanya ada di kepala kita dan mungkin menjadi suatu keberuntungan hanya jika kita membuatnya seperti itu.

Baca juga: Ramai soal Ujian Praktik SIM C di Indonesia dengan Memutari Angka 8, Ini Kata Korlantas Polri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi