Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Fomepizole? Obat Penawar untuk Gangguan Ginjal Akut?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/sulit.photos
Ilustrasi etilen glikol, fungsi etilen glikol, etilen glikol berbahaya. Ethylene glycol atau etilen glikol adalah zat kimia yang bisa berbahaya jika digunakan dengan cara tidak tepat, keracunan etilen glikol. Ditemukan dalam tubuh pasien, diduga jadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana mendatangkan 200 vial obat fomepizole dari Singapura dan Australia.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022), obat tersebut akan disuntikkan beberapa kali ke pasien gangguan ginjal akut. Setiap pasien akan menerima satu vial.

"Kita mau bawa 200 dulu karena satu vial bisa buat satu orang," ujar Budi, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022).

Lantas, apa itu fomepizole? Apakah obat untuk mengatasi gangguan ginjal akut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasan dari guru besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM):

Baca juga: Kemenkes Akan Datangkan 200 Vial Obat Penawar Atasi Gangguan Ginjal Akut, 1 Vial Rp 16 Juta

Penawar keracunan etilen glikol

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati menjelaskan, fomepizole bukan merupakan obat gagal ginjal akut.

Fomepizole adalah penawar keracunan etilen glikol, salah satu dugaan penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Zullies menerangkan, fomepizole merupakan penghambat enzim alkohol dehidrogenase dan digunakan untuk mengatasi keracunan etilen glikol.

"Fomepizole, enzim alkohol dehidrogenase (ADH) antagonis, adalah terapi pilihan untuk etilen glikol peracunan," jelas Zullies, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Obat ini diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan ke dalam infus.

Dosis awal fomepizole adalah 15 miligram per kilogram berat badan, dan diberikan dalam waktu 30 menit infus.

Menurut Zullies, fomepizole akan efektif apabila diberikan segera, kurang dari 24 jam. Sebab, obat ini bekerja dengan menghambat enzim alkohol dehidrogenase.

Adapun dosis berikutnya, sebanyak 10 miligram per kilogram berat badan setiap 12 jam selama 48 jam.

"Kemudian, 15 miligram per kilogram setiap 12 jam," papar dia.

Baca juga: BPOM: 30 Obat Sirup Laporan Kemenkes Aman, Tidak Mengandung Etilen Glikol

Efek samping fomepizole

Dilansir dari laman Drugs, fomepizole adalah obat yang digunakan untuk menangkal keracunan etinol glikol atau metanol.

Obat ini hanya dapat diberikan oleh petugas kesehatan yang berpengalaman.

Fomepizole memiliki beberapa efek samping umum yang mungkin dirasakan, seperti:

Kendati menjadi penawar, obat ini dapat menimbulkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Reaksi alergi termasuk pula:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi