Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock/Sathit
ilustrasi cantengan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

 

KOMPAS.com - Cantengan atau paronychia merupakan infeksi kulit di sekitar kuku jari tangan atau jari kaki.

Kondisi ini bisa terjadi baik pada orang dewasa maupun anak-anak dan biasanya tidak berdampak serius. Meski begitu, cantengan bisa menimbulkan sensasi nyeri yang mengganggu.

Cantengan sendiri ada dua jenis, yaitu akut dan kronis.

Dinamakan akut apabila datang secara tiba-tiba dan tidak berlangsung lama, sementara jenis kronis akan berlangsung lebih lama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana cara mengatasi cantengan?

Dikutip dari Family Doctor, perawatan untuk cantengan tergantung pada seberapa parah infeksinya.

Jika Anda menderita paronychia akut, merendam kuku yang terinfeksi dalam air hangat 3 hingga 4 kali sehari dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak yang ada.

Baca juga: Kondisi Kuku Cerminkan Kesehatan Tubuh


Langkah ini bisa membuat cantengan sembuh dalam beberapa hari.

Jika infeksinya sangat menyakitkan, tidak membaik dengan perawatan di rumah, atau memiliki abses berisi nanah, Anda mungkin perlu menemui dokter.

Dokter Anda mungkin akan meresepkan antibiotik jika paronychia disebabkan oleh bakteri.

Jika Anda menderita paronychia kronis, penting untuk menjaga kuku tetap kering dan melindunginya dari bahan kimia keras.

Anda mungkin perlu mengenakan sarung tangan atau menggunakan krim pengering kulit untuk melindungi kulit dari kelembapan.

Selain itu, obat antijamur atau antibiotik juga diperlukan, tergantung pada apa yang menyebabkan infeksi.

Dikutip dari WebMD, melepas atau menggunting kuku bukanlah alternatif yang disarankan. Bahkan sebisa mungkin untuk tidak melepas bagian kuku apa pun.

Jika kuku palsu menempel pada jari yang terinfeksi, maka Anda perlu melepaskannya.

Baca juga: Muncul Bintik Putih di Kuku, Apakah Berbahaya?

Penyebab cantengan

Cantengan bisa terjadi ketika kulit di sekitar kuku teriritasi atau terluka. Kondisi ini menyebabkan kuman masuk ke kulit dan menyebabkan infeksi.

Kuman ini bisa berupa bakteri atau jamur.

Seringkali, kulit terluka karena kita menggigit atau memotong kuku. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam juga dapat menyebabkan cantengan.

Kelembaban memungkinkan kuman tertentu seperti candida (sejenis jamur) dan bakteri untuk tumbuh.

Orang yang tangannya mungkin basah untuk waktu lama berada pada risiko yang lebih tinggi terkena paronychia kronis.

Semisal seseorang yang berprofesi sebagai bartender, pencuci piring, atau pembersih rumah.

Cantengan kronis juga dapat disebabkan oleh dermatitis iritan, suatu kondisi yang membuat kulit menjadi merah dan gatal.

Setelah kulit teriritasi, kuman dapat bertahan dan menyebabkan infeksi dalam waktu lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi