Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Kasus Penusukan Anak 12 Tahun di Cimahi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun
Tampang pelaku pembunuhan bocah SD di Kota Cimahi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang anak berinisial PS (12) tewas setelah ditusuk pria tak dikenal pada Rabu (20/10/2022) malam.

PS ditusuk di lokasi yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Pelaku penusukan sempat terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga. Dari rekaman tersebut, polisi langsung mencari pelaku hingga motif dari aksi penusukan.

Berikut fakta soal kasus penusukan terhadap bocah 12 tahun di Cimahi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kronologi Penangkapan dan Motif Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Cimahi

1. Kronologi penusukan bocah di Cimahi

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/10/2022), paman korban, Galih Pratama (30) menjelaskan, aksi penusukan itu bermula saat PS bersama teman-temannya pulang mengaji sekitar pukul 18.30 WIB Rabu malam.

PS bersama teman-temannya pulang melalui jalur sedikit memutar agar bisa berjalan bersama.

"Sesampainya di persimpangan menuju rumahnya, PS berpisah dengan temannya. Tanpa sadar ada seorang pria yang menikam menggunakan senjata tajam dari arah belakang," ungkap Galih saat ditemui di rumah duka.

Korban yang ketakutan, berlari menuju arah rumahnya. Ia mampu berlari sekitar 150 meter dari lokasi penusukan, hingga akhirnya tumbang dan kehabisan darah.

"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya. Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ujar Galih.

2. Ditusuk di punggung menembus jantung

Ketua RT 04 Kelurahan Cibeureum, Asep Dian menyebutkan, warga yang melihat korban langsung menolongnya.

Dari pertolongan pertama itu ditemukan ada luka tusuk di bagian punggung yang menembus ke bagian jantung.

"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena enggak sanggup, di bawa ke Rumah Sakit Rajawali. Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," papar Asep.

Korban saat itu juga langsung dibawa ke Rumah Sakit Rajawali dan dirujuk ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.

Baca juga: Ayah Pembunuh Anak di Cimahi Diduga Berperan Sembunyikan Pelaku

3. Pelaku ditangkap

Pelaku diidentifikasi bernama Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22 tahun), warga Gang Saluyu VI, RT 04 RW 04, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hasil penyelidikan sementara oleh tim gabungan Satreskrim Polres Cimahi dengan Polda Jabar, aksi penusukan yang dilakukan oleh Rizaldi ini telah direncanakan.

"Tersangka diduga melakukan pembunuhan berencana atau pembunuhan disertai dengan delik pencurian dan kekerasan," sebut Ibrahim.

Berbekal rekaman CCTV, polisi mengetahui bahwa Ical menggunakan sepeda motor matik merah hitam bernomor polisi D 5858 UAE.

Polisi akhirnya menangkap Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Saat itu, Ical tengah bersembunyi dalam sebuah kamar kos di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Penangkapan ini hanya berselang beberapa jam setelah identitasnya disebar polisi.

Baca juga: Pembunuh Anak di Cimahi Ditembak Polisi, Hendak Kabur ke Kalimantan

 

4. Ayah pelaku bantu pelarian

Ayah Rizaldi Nugraha Gumilar alias Ical (22), diduga ikut berperan saat proses pelarian setelah membunuh seorang anak perempuan di Kota Cimahi, Jawa Barat. 

Ical menjadi buronan polisi dan bersembunyi dari kejaran selama 4 hari sejak aksi penusukan terhadap PS (12) di Jalan Mukodar Tengah, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Rabu (19/10/2022) malam.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, selama proses pelarian, pelaku diduga dibantu sang ayah lari dari kejaran polisi. Namun untuk memastikan kebenaran tersebut, polisi masih mendalami keterangan ayah pelaku.

"Masih didalami karena kebetulan orangtuanya juga masih kita lakukan pemeriksaan dan masih ada di Polres Cimahi," ungkap Imron saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Jejak Penusuk Bocah di Cimahi Diketahui, Sepeda Motor Jadi Petunjuk Mengungkap Pelaku

5. Pelaku hendak kabur ke Kalimantan

Rizaldi Nugraha Gumilar (22) alias Ical, pembunuh PS, seorang anak perempuan berumur 12 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat, berencana melarikan diri ke Kalimantan.

Ical berencana kabur ke Kalimantan pada hari ini, Senin (24/10/2022).

Namun, pelaku keburu ditangkap polisi di sebuah kamar kos di Kota Bandung, Minggu (23/10/2022) sore.

"Dia (Ical) rencananya hari ini mau kabur ke Kalimantan, tapi Alhamdulillah kami berhasil menangkapnya di tempat persembunyian di daerah Sukasari," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Cimahi, Senin (24/10/2022).

6. Motif penusukan ingin rampas ponsel korban

Dilansir dari Kompas.com, Senin (24/10/2022), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kabid Humas Polda Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan mengenai motif penusukan yang dilakukan Ical kepada PS.

Ibrahim mengatakan, Ical menusuk PS karena PS tidak memberi ponsel kepadanya.

"Pelaku yang melihat korban berjalan sendiri setelah berpisah dari temannya, langsung menghampiri korban untuk meminta barang berharga berupa handphone milik korban," ujar Ibrahim.

"Namun handphone korban tidak ada, (korban) ditusuk langsung oleh pelaku. Kemudian pelaku melarikan diri," sambung dia.

(Sumber: Kompas.com/Bagus Puji Panuntun | Editor: Reni Susanti, Phytag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi