Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video CPR pada Kucing, Bagaimana Caranya?

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
viral video cpr pada kucing
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Unggahan video adanya seekor kucing kecil yang terbujur kaku kemudian diberi tindakan seperti cardiopulmonary resuscitation (CPR) viral di media sosial, TikTok.

Unggahan itu diunggah oleh akun TikTok @angelabu001.

Selain diberikan keterangan dalam bahasa Inggris dan Mandarin, kucing tersebut tampak berjalan seperti biasa setelah ditekan-tekan di bagian dadanya berulang-ulang.

"Its amazing the man rescude the cat," tulis dalam video tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan Kucing yang Terlalu Kurus

Hingga Selasa (25/10/2022) pagi, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 3 juta kali dan disukai lebih dari 250.000 pengguna.

Diketahui resusitasi jantung paru-paru atau CPR merupakan tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.

CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada.

Baca juga: Apakah Kucing Boleh Diberi Susu Sapi? Ini Kata Dokter Hewan

Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah

Lantas, bisakah tindakan CPR diberikan pada hewan atau kucing?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan praktisi satwa eksotik Fakultas Kedokteran Hewan UGM Slamet Raharjo menjelaskan, tindakan CPR pada hewan, memang ada dan bisa dilakukan.

Meski demikian, pihaknya menekankan tindakan tersebut bisa dilakukan sepanjang hewan maupun kucing belum dalam kondisi mati.

“Kalau hewannya sudah mati tentu tidak akan berefek lagi,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022) malam.

Baca juga: 10 Tanda Kucing Sedang Sakit

Slamet menjelaskan, tindakan CPR pada kucing bisa menggunakan jari kemudian biasanya kucing diposisikan rebah samping kanan atau dexter lateral recumbency.

“Sehinggaa posisi jantung yang ada di sisi kiri jadi terletak di atas,” katanya lagi.

Tahapan selanjutnya menurutnya adalah dilakukan massase secara simultan pada area jantung secara lembut.

Setelah itu dilakukan 3-5 kali pijatan berulang-ulang sampai jantung merespons.

Baca juga: 8 Tanda Mengapa Kucing Mengeong Terus

Kondisi kucing yang membutuhkan CPR

Adapun kondisi kucing yang membutuhkan CPR  biasanya pada kondisi emergency seperti shock akibat tertabrak, digigit anjing, tenggelam, terinjak, dan sebagainya.

Selain itu, kondisi lain kucing membutuhkan CPR adalah saat kondisi sensitif pada obat bius di mana begitu terbius jantung dan napas berhenti sehingga perlu dilakukan CPR.

Saat disinggung terkait video yang viral di media sosial tersebut, Slamet mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan keaslian video.

Baca juga: Mengapa Kucing Tak Boleh Diberi Minum Susu? Ini Penjelasannya

Namun pihaknya mengatakan, apa yang dilakukan atau terlihat pada video tersebut bisa terjadi pada kucing yang dibius seperti menggunakan obat bius ketamin HCL.

"Di mana obat tersebut bisa memberikan efek bius yang baik namun bisa menyebabkan kekakuan otot dan sendi," katanya lagi.

Slamet menambahkan, ketamin HCL ketika dilakukan untuk tindakan operasi, obat ini harus dikombinasi dengan obat bius yang berefek muskulorelaksan sehingga saat terbius hewan tidak kaku.

Baca juga: Berapa Lama Masa Hidup Kucing? Ini Rata-rata Usianya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi