KOMPAS.com – Kasus virus corona sampai dengan hari ini, Rabu (26/10/2022) mencapai 633.567.594 kasus.
Dikutip dari Worldometers, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 6.585.237 orang dan angka kesembuhan menjadi 612.575.211.
Berikut 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
- Amerika Serikat: 99.141.254 kasus, 1.093.338 meninggal dunia, dan 96.616.529 sembuh
- India: 44.645.464 kasus, 528.98 meninggal dunia, dan 44.093.409 sembuh
- Perancis: 36.666.381 kasus, 156.640 meninggal dunia, dan 35.483.190 sembuh
- Jerman: 35.288.228 kasus, 152.755 meninggal dunia, dan 33.396.300 sembuh
- Brasil: 34.841.294 kasus, 687.797 meninggal dunia, dan 34.027.561 sembuh
- Korea Selatan: 25.355.350 kasus, 29.017 meninggal dunia, dan 24.904.756 sembuh
- Inggris: 23.855.522 kasus, 192.682 meninggal dunia, dan 23.475.304 sembuh
- Italia: 23.408.393 kasus, 178.753 meninggal dunia, dan 22.729.641 sembuh
- Jepang: 22.055.832 kasus, 46.347 meninggal dunia, dan 20.475.930 sembuh
- Rusia: 21.386.842 kasus, 389.710 meninggal dunia, dan 20.740.347 sembuh
Berikut update seputar virus corona di dunia per 26 Oktober 2022:
Baca juga: Wanti-wanti Menkes akan Penularan Covid-19 pada Awal 2023
1. Hong Kong
Dikutip dari SCMP, negara itu kini mengizinkan anak-anak untuk kembali bersekolah.
Adapun kapasitas ruang kelas setidaknya diisi oleh sekitar 70 persen siswa. Selain itu, siswa yang masuk harus sudah divaksin dua kali.
Meski demikian, otoritas pendidikan Hong Kong mengumumkan langkah pelonggaran tersebut mulai berlaku untuk sekolah menengah pada 1 November 2022.
Sedangkan untuk sekolah dasar baru akan dimulai pada 1 Desember 2022 mendatang.
Baca juga: Subvarian Omicron XBB Masuk Indonesia, Virus Corona Apa Itu?
2. Singapura
Selama sepekan kasus Covid-19 di Singapura terus mengalami kenaikan, tetapi kasus tersebut kini berangsur mengalami penurunan
Dikutip dari ChanelNewsAsia, kasus di Singapura pada Selasa (25/10/2022) berjumlah 2.994 kasus yang mana jumlah infeksi terendah sejak Oktober.
Meski demikian, jumlah turunnya kasus ini menurut para ahli penyakit menular adalah karena kemungkinan orang menunda untuk periksa saat masa liburan Deepavali .
Belakangan, kasus yang meningkat di Singapura diperkirakan terjadi akibat adanya subvarian XBB Omicron.
XBB Omicron atau yang dikenal dengan BA.2.10 menurut Kementerian Kesehatan Singapura pada 15 Oktober 2022 lalu adalah varian yang saat ini mendominasi.
Baca juga: Apa Itu Omicron XBB? Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura
3. Amerika Serikat
Adapun vaksin yang disuntikkan kali ini adalah vaksin Covid-19 yang diperbarui.
Biden mendorong, warga di Amerika bersedia untuk mengambil booster vaksin yang diperbarui tersebut.
"Saya menyerukan kepada semua orang Amerika untuk mendapatkan suntikan mereka sesegera mungkin," kata Biden, dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, baru sekitar 20 juta orang di AS yang mendapatkan vaksin booster Covid-19 yang telah diperbarui ini.
Baca juga: Kematian Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Capai 141 Kasus, Lebih Tinggi dari Gambia
4. Gambia
Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia dilaporkan mengganggu kampanye vaksin campak di Gambia.
Padahal, penyakit ini bisa berkomplikasi pada kebutaan, pneumonia, bahkan hingga kematian.
Masyarakat Gambia kesulitan mendapatkan vaksin campak dan tidak jelas kapan vaksin tersebut akan kembali ada.
Tak hanya di Gambia, kesulitan mendapatkan vaksin campak ini juga dialami oleh orang tua di wilayah Afrika lain.
"Kami belum pernah melihat jumlah anak yang tidak diimunisasi seperti yang kami lihat sekarang," kata kepala upaya eliminasi campak global di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Dr. Deblina Datta.
Tahun ini, ada sekitar 45.000 kasus campak yang dilaporkan di Afrika dengan mengakibatkan 2.300 orang tewas.
Baca juga: 5 Fakta Obat Gagal Ginjal Fomepizole, Cara Kerja hingga Efek Samping
5. Indonesia
Pada Selasa (25/10/2022), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 3.008 kasus.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/10/2022), saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.475.672 kasus.
Sementara itu, jumlah korban sembuh saat ini bertambah sebanyak 1.757 kasus.
Kini, total kasus sembuh di Indonesia ada sebanyak 6.297.282 orang.
Jumlah korban meninggal di Indonesia bertambah 21 pasien, sehingga total kematian sampai dengan saat ini adalah 158.475 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.