Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penampakan Benda Diduga UFO di Bandung, Ini Kata BRIN

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@kabarufo
Tangkapan layar penampakan benda diduga UFO di Bandung
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam penampakan benda diduga unidentified flying object atau benda terbang tak dikenal (UFO) di langit Bandung, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Minggu (23/10/2022).

Pengunggah menuliskan, penampakan UFO tersebut berada di atas wilayah Dago, Bandung, Jawa Barat, pada 23 Januari 2022 pukul 18.24 WIB.

"Penampakan UFO di atas wilayah Dago, Bandung, 23 Januari 2022, pukul 18:24 WIB. Video direkam oleh Fatur, vokalis band Java Jive," tulisnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rilis Pentagon, Penampakan UFO dan Sejak Kapan Mulai Dibicarakan?

Video semula merekam pemandangan langit sore Kota Bandung.

Saat perekam memutar kameranya untuk merekam langit dari sudut pandang lain, tak sengaja ada benda berwarna putih tengah bergerak.

Perekam pun memfokuskan kamera pada benda tersebut, dan tampak benda bercahaya putih melayang-layang sebelum akhirnya hilang dari pandangan.

Hingga Rabu (26/10/2022), video penampakan benda diduga UFO di Bandung ini telah ditonton lebih dari 161.000 kali.

Baca juga: Video Viral 14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Ini Sejarah Kemunculannya

Lantas, benarkah benda tersebut merupakan UFO?

Penjelasan BRIN

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menegaskan, benda terbang dalam video tersebut bukanlah UFO.

"Dapat kami pastikan itu bukan UFO atau benda terbang tak dikenal," tegas Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Awalnya, Andi menduga bahwa benda terbang di langit Kota Bandung tersebut merupakan Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS).

Baca juga: Apakah UFO dan Alien Benar-benar Ada?

Selain ISS, pihaknya juga menduga benda tersebut sebagai Satelit Orbit Bumi Rendah atau Low Earth Orbit Satellite (LEO).

Sebab, apabila kamera dalam kondisi diam, benda terbang ini bergerak secara lurus dan melengkung seperti parabola.

"Hal ini diperkuat dengan analisis gerak dari benda tersebut, sekiranya kamera yang digunakan tidak bergoyang, maka akan menunjukkan gerak lurus dan cenderung parabolik," jelas dia.

Baca juga: AS Rilis Laporan Sementara Terkait UFO, Apa Isinya?

Diduga merupakan satelit orbit Bumi rendah

Namun, dugaan tersebut gugur setelah BRIN melakukan analisis ISS menggunakan perangkat lunak atau software CelesTrak dan Heavens-Above pada rentang 16-26 Januari 2022.

Rentang tanggal tersebut, ISS tampak melintas di Kota Bandung hanya pada 17, 18, dan 20 Januari 2022.

Sementara pada 23 Januari 2022 seperti klaim dalam unggahan, ISS memang melintas di Kota Bandung, tetapi terhalangi.

"Posisi ISS memang melintas di atas Kota Bandung akan tetapi mengalami black-out atau terhalangi dan posisinya masih di bawah ufuk," terang Andi.

Baca juga: Viral, Video Benda Bercahaya Melintas di Langit Semeru, Ini Kata Ahli

Itu pun, tambah Andi, melintas pada siang hari dan bukan saat petang seperti dalam video.

Selain itu, konfigurasi ISS yang satu garis lurus dengan Matahari dan Bumi, seharusnya membuat benda ini gelap dan sulit terlihat.

"Jadi tidak seterang seperti yang di video, sehingga bisa kami pastikan itu juga bukan ISS," tutur Andi.

Oleh karena itu, BRIN menggeser dugaan menjadi LEO atau Satelit Orbit Bumi Rendah.

LEO sendiri merupakan setiap satelit yang melaju di lingkaran orbit Bumi rendah. Menurut Andi, jumlah satelit ini di seluruh dunia sudah mencapai puluhan ribu.

"Sehingga untuk dugaan sementara, (benda terbang) itu adalah LEO atau satelit berorbit bumi rendah," tutur Andi.

Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi