Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal UMS Buka Cabang Kampus di Korea Selatan, Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar akun twitter
UMS buka kampus cabang di Korea Selatan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dikabarkan membuka cabang kampus di Korea Selatan.

Kabar tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk Twitter.

Salah satu akun yang mengunggah kabar UMS buka cabang di Seoul tersebut adalah warganet ini.

"Guys ini tuh beneran nggak, sih? Soalnya mamaku nggak ngizinin S2 ke Korea, tapi keluargaku Muhammadiyah, jadi kalau beneran siapa tahu diizinin," tulisnya.

Dalam postingan tersebut, terdapat juga sebuah gambar yang bertuliskan, "Yuemes sudah resmi dibuka di Seoul".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah UMS sudah membuka cabang kampus di Korea Selatan?

Baca juga: Kontroversi Snowdrop dan Sejarah Demokrasi di Korea Selatan

Penjelasan UMS

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si membenarkan bahwa UMS membuka cabangnya di Korea Selatan, tepatnya di Busan, seperti dilansir dari laman UMS.

Kampus cabang UMS di Korea Selatan itu resmi dibuka melalui penandatanganan MoU antara UMS dengan Tongmyong University pada Senin, 24 Oktober 2022. 

Penandatanganan MoU itu sekaligus menjadi puncak acara Hari Jadi ke-64 UMS.

Diberitakan oleh Kompas.com (19/10/2022), kerjasama pembukaan cabang kampus di Korea Selatan sebetulnya sudah direncanakan sejak lama.

Saat itu, UMS mengadakan kunjungan rombongan ke Korea Selatan untuk memperpanjang MoU kerjasama dengan Youngsan University dan Tongmyong University.

Namun, Rektor Tongmyong University, Jeung Hong Sub justru menawarkan kepada Muhammadiyah untuk mendirikan universitas di Busan.

"Alhamdulillah, kerjasama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerjasama antar perguruan tinggi," kata Prof. Sofyan.

"Bahkan, oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan," tambah dia.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UMS, UMM, dan UMY, Habis Berapa?

Kerjasama dengan Tongmyong University

Sebelumnya, UMS dan Tongmyong University juga telah menjalin kerja sama dengan membuka program double degree, pertukaran pelajar, dan pertukaran dosen.

Jauh-jauh hari, Tongmyong University telah mengonfirmasi bahwa rektornya, Jeung Hong Sub akan hadir pada upacara puncak milad ke-64 UMS untuk menyampaikan orasi ilmiahnya.

Benar saja, pada Senin (24/10/2022), pihak Tongmyong University yang diwakili oleh Prof Chun Ho Hwan selaku President Tongmyong University Republic of Korea menyampaikan orasi Ilmiah dengan mengangkat tema "Gotong Royong for the Future UMS and TU".

"Saya bahagia datang ke sini untuk mengikuti Upacara Hari Jadi ke-64 UMS, dan tadi disambut penampilan tarian tadisional dari Thailand," ungkap Chun Ho, dilansir dari laman UMS.

Baca juga: Kemendag Sinergikan 116 UKM dengan Importir asal Korea Selatan

Diapresiasi Jokowi

Masih dilansir dari sumber yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengapresiasi kerjasama pembukaan kampus cabang UMS di Tongmyong University, Busan, Korea.

"Saya berharap UMS mencetak talenta talenta hebat yang aktif memberikan solusi bagi persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa untuk mempercepat Indonesia maju," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, di tengah dunia yang disrupsi dan ketidakpastian, kita butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai ilmu, teknologi dan seni untuk mengabdikan diri kepada kemanusiaan, masyarakat, bangsa dan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi