Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Roland Losslein
Ilustrasi jalur ekstrem kereta api di dunia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Meskipun dianggap sebagai salah satu metode transportasi yang aman dan andal, namun kereta api terkadang bisa berbahaya, karena rute yang dilalui atau kejahatan yang mungkin menimpa para penumpangnya.

Dilansir dari Railway Technology, 21 Juni 2018, keselamatan penumpang yang buruk, misalnya, adalah alasan mengapa perkeretaapian Meksiko dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perkeretaapian negara itu penuh dengan masalah, dengan perampokan di kereta api dilaporkan telah meningkat sebesar 476 persen dalam dua kuartal terakhir pada 2017.

Tapi, masalah keamanan di perkeretaapian tidak hanya terkait dengan kejahatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa jalur kereta api di sejumlah negara di dunia melintasi lokasi berbahaya, dengan rute yang tidak memiliki perlindungan yang memadai.

Baca juga: Viral, Unggahan soal Joki Tas di Kereta Lokal Lamongan-Surabaya, Ini Respons KAI


Berikut beberapa jalur kereta api paling berbahaya di dunia:

1. Jalur kereta api Chennai-Rameswaram, India

Jalur kereta api yang menghubungkan kota Chennai dan Rameswaram di India, lokasi ziarah yang populer, membentang di jembatan sepanjang 2,3 kilometer (km) yang dibangun di dasar laut pada 1914.

Jembatan ditinggikan di atas air untuk memungkinkan kapal dan feri lewat di bawahnya. Namun, meski ditopang oleh 145 tiang beton, lintasan tersebut kerap dibanjiri air dari lautan.

Embusan angin yang datang dari laut juga membahayakan perjalanan kereta api, yang mengharuskannya melambat hingga kecepatan hanya empat meter per detik.

Baca juga: Viral, Video Bentrok dan Aksi Lempar Batu Ballast di Pelintasan Kereta Api, Ini Kata KAI dan Polisi

2. Jalur kereta api nose of the devil, Ekuador

Jalur kereta api yang berbahaya juga dapat ditemukan di antara pegunungan, jalur sempit di Ekuador yang dijuluki nose of the devil atau hidung iblis.

Terletak di dekat desa kecil Alausi dan memiliki dinding yang hampir tegak lurus yang menghalangi jalan mulus rel kereta api Trans-Andes.

Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan, pemerintah membangun rel kereta api zigzag yang mendaki lebih dari 500 meter dalam jarak kurang dari 12 km.

Lintasan ini mewakili salah satu prestasi teknik yang paling mengesankan, sekaligus berbahaya, di Amerika Selatan.

Baca juga: Ramai soal Atap Kereta Api Bocor Saat Hujan, Ini Penjelasan KAI

3. Jalur kereta api Tren A Las Nubes, Argentina

Rute kereta sepanjang 217 km yang menghubungkan kota Salta di Argentina ke Polvorillo Chili, yang disebut Tren a las nubes, dibuka pada 1948 setelah hampir 27 tahun pembangunan.

Saat ini, jalur kereta api tersebut digunakan untuk tujuan pariwisata.

Sepanjang rutenya, kereta akan melintasi 29 jembatan, 21 terowongan, dan 13 jembatan yang selalu berada 4.200 meter di atas permukaan laut saat melintasi pemandangan indah termasuk Andes.

4. Jalur kereta api Georgetown Loop, Colorado

Georgetown loop railroad, salah satu trek paling menantang dan berbahaya di dunia,  dibangun pada akhir abad ke-19 melalui Pegunungan Rocky.

Tambang perak digunakan untuk mengisi daerah tersebut, dan kereta api adalah satu-satunya transportasi yang mampu mencapai wilayah itu.

Negara bagian Colorado membangun rel kereta api sempit yang melintasi Creek Valley Bridges dan Devil's Gate High Bridge, sebuah jembatan gantung yang diangkat 100 kaki di atas tanah.

Baca juga: Ramai soal Keluhan Fasilitas Kereta Kelas Argo, Foot Rest Tampak Rusak dan Kursi Bunyi Kriyet-kriyet

5. Jalur kereta api Minami-Aso, Jepang

Rute Minami-Aso adalah salah satu jalur kereta api paling menakutkan di Jepang, melintasi tanah di sekitar Gunung Aso, salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu yang terletak di wilayah selatan Kumamoto.

Treknya sebagian besar melewati jembatan besi yang tinggi dan rapuh, yang sedikit rusak saat gempa bumi Kumamoto pada 2016. Penggunaan rute ini telah sangat berkurang sejak saat itu.

Ketidakpastian letusan gunung berapi membuat jalur kereta api ini sangat berbahaya. Letusan lava terakhir menghanguskan lanskap di dekatnya, mengancam keselamatan penumpang.

Baca juga: 5 Negara Ini Tak Miliki Jalur Kereta Api, Apa Alasannya?

6. Jalur death railway, Thailand

Dibangun oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua, death railway yang menghubungkan Bangkok ke Rangoon adalah salah satu rute paling menakutkan di dunia.

Pembangunan jalur kereta api dilakukan oleh ribuan tawanan perang dan pekerja lokal.

Hanya satu bagian dari jalur asli yang saat ini beroperasi sejak dibuka kembali pada 1956.

Kereta api melintasi jalur berbahaya dengan sedikit atau tanpa perlindungan dari tanah di bawahnya.

Baca juga: Dampak Krisis di Inggris: Kereta Berhenti Beroperasi, Puluhan Ribu Pekerja Mogok, Anak-anak Makan Karet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi