KOMPAS.com - Bunga telang atau Clitoria ternatea merupakan tanaman dengan segudang manfaat yang banyak ditemukan di Asia, termasuk Indonesia.
Bunga ini berwarna biru keunguan dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Inilah mengapa dalam bahasa Inggris disebut sebagai butterfly pea.
Menurut laman Healthline, warna biru bunga telang berasal dari antosianin, senyawa antioksidan yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan.
Bunga telang dapat dikonsumsi dan bahkan membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Umumnya, konsumsi bunga ini dengan menyeduhnya menjadi teh herbal, bersama bahan lain seperti madu dan lemon.
Baca juga: Mengenal Bunga Telang, dari Cara Menanam hingga Manfaat bagi Kesehatan
Lantas, apa saja manfaat bunga telang?
Manfaat bunga telang
Berikut beberapa manfaat bunga telang bagi kesehatan:
1. Menyehatkan kulit dan rambutProdusen kosmetika tak jarang membanggakan efektivitas bunga telang pada produknya, mulai dari sampo hingga serum perawatan kulit.
Manfaat tersebut dibuktikan dengan sebuah studi pada 2021, yang menunjukkan bahwa bunga telang meningkatkan hidrasi kulit sampai 70 persen.
Penelitian pada hewan di 2012 juga menemukan, bunga telang lebih efektif dalam meningkatkan pertumbuhan rambut daripada minoxidil, obat perangsang pertumbuhan rambut.
Baca juga: Jadi Obat Tradisional, Ini Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan
2. Menurunkan berat badan
Beberapa penelitian menemukan, bunga telang dapat membantu menurunkan berat badan.
Seperti penelitian pada 2019 misalnya, menyebut ekstrak bunga ini dapat memperlambat pembentukan sel lemak dengan mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan sel.
Bukan hanya itu, kandungan ternatin atau jenis antosianin dalam bunga telang juga dapat memblokir sintesis sel-sel lemak dalam tubuh.
3. Mengontrol kadar gula darahManfaat bunga telang selanjutnya, yakni mengurangi risiko diabetes dan gejalanya. Manfaat ini terbukti melalui penelitian pada 15 pria yang terbit di 2018.
Hasilnya, mengonsumsi minuman yang mengandung ekstrak bunga telang meningkatkan kadar antioksidan serta mengurangi kadar gula dan insulin.
Studi lain pada 2015, turut melaporkan bahwa sifat antioksidan dari bunga telang melindungi tubuh dari kerusakan sel dan komplikasi akibat diabetes.
Baca juga: Perhatikan! Ini Tanda Berat Badan Mengalami Kenaikan, Apa Saja?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, bunga telang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan antosianin yang bermanfaat untuk memperbaiki sel, termasuk sel saraf.
Tak sampai di situ, tanaman ini juga dapat meningkatkan produksi asetilkolin, yaitu zat kimia dalam otak yang berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, serta menjaga konsentrasi.
5. Mengurangi peradanganBunga telang mengandung sekitar 51-52 persen asam oleat atau omega-9.
Asam lemak tak jenuh ini membantu mengurangi peradangan atau anti-inflamasi.
Oleh karena itu, bunga ini bermanfaat untuk mengurangi infeksi dan pembengkakan, seperti nyeri tubuh, migrain, infeksi luka, dan sakit kepala.
Baca juga: Ciri-ciri Anda Alami Gejala Asam Urat, Salah Satunya Nyeri Sendi
6. Mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung
Manfaat bunga telang selanjutnya yakni menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini lantaran kehadiran senyawa antosianin yang membantu mengurangi kekakuan pada pembuluh nadi atau arteri.
Semakin kaku arteri, maka semakin sulit darah mengalir. Kondisi ini bisa berakibat pada tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi yang terus-menerus terjadi dan tidak mendapat pengobatan, berisiko pada masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung dan stroke.
7. Memperbaiki suasana hatiMengonsumsi teh bunga telang memiliki efek penghilang stres dan membantu mengurangi gejala kecemasan.
Bunga ini juga bermanfaat untuk menyegarkan otak, meningkatkan energi dan stamina, serta memengaruhi emosi positif.
Oleh karena itu, konsumsi bunga telang dapat memperbaiki suasana hati serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.