Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Tarif KA Komersial Disebut Akan Naik hingga 15 Persen, Ini Kata KAI

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar twit yang menyebutkan bahwa tarif KA akan naik sekitar 6-15 persen.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Twit berisi informasi mengenai adanya dugaan kenaikan tarif kereta api komersial sebanyak 6-15 persen viral di media sosial pada Selasa (25/10/2022).

"Siap-siap tarif kereta api komersil dalam waktu dekat akan mengalami kenaikan harga. Kenaikan tarif tersebut naik kisaran 6-15%.

Harapan besar semoga dengan adanya penyesuaian tarif ini juga terdapat peningkatan kualitas pelayanan", tulis pengunggah dalam twitnya.

Selain itu, twit juga dilengkapi dengan tangkapan layar daftar jadwal KA beserta tarif per penumpang melalui aplikasi KAI Access.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kamis (27/10/2022) sore, twit itu sudah dikutip sebanyak 569 kali dan disukai sebanyak 1.355 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang Kereta Api Siram Petugas Loket Stasiun Gambir dengan Kuah Makanan, Ini Kata KAI


Lalu, benarkah PT KAI menaikkan tarif tiketnya dalam waktu dekat?

Penjelasan PT KAI

Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menyampaikan bahwa pihaknya tidak menaikkan tarif KA sebagaimana yang beredar di media sosial.

"KAI menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif kereta api," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Ia menjelaskan, tarif KA komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan.

"Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," lanjut dia.

Joni menambahkan, untuk KA-KA yang sifatnya PSO, atau mendapatkan publics ervice obligation, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Baca juga: Barang Tertinggal di KRL, Harus Bagaimana?

Alternatif tarif KA

Sementara itu, untuk memberikan alternatif, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas.

Tujuannya agar pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.

"KAI juga menyediakan tarif khusus di mana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu," katanya lagi.

Menurut dia, tiket tarif khusus ini dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Selain itu, Joni mengatakan, pihaknya juga menyediakan event promo diskon tiket serta menyediakan tarif reduksi bagi lansia, infant, wartawan, dan berbagai instansi lainnya.

Hal itu dilakukan dalam rangka untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan KA.

Baca juga: Ramai soal Beda Warna Seragam Pramugari Kereta Api, Ada yang Merah dan Abu-abu, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan Barang Bawaan Penumpang Kereta Api

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi