Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotline yang Bisa Dihubungi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Robina Weermeijer
Ilustrasi ginjal, orangtua perlu menjaga asupan cairan anak saat maraknya kasus gagal ginjal akut.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Terkait dengan kasus ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengambil langkah antisipasi berupa pelarangan penggunaan sejumlah sediaan cair atau sirup.

Meski demikian, kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut masih menunjukkan penambahan.

Baca juga: Beredar Daftar 102 Obat Sirup yang Disebut Dilarang Dijual di Apotek, Ini Penjelasan Kemenkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/10/2022) kasus per 26 Oktober 2022 bertambah menjadi 269 kasus.

Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya Minggu (23/10/2022) sebanyak 245 kasus.

Sedangkan angka kematian meningkat menjadi 157 anak dari sebelumnya mencapai 143 anak.

“Tercatat yang meninggal total ada 157 yang meninggal atau 58 persen dari 269, yang sedang dirawat 73 dan 39 sudah sembuh,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Baca juga: Ramai soal Vaksin BIAN Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Ini Kata Satgas Imunisasi


Adapun DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus terbanyak dengan 57 kasus.

Dengan adanya kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan hotline yang bisa dihubungi masyarakat.

“Sobat Sehat! Jika Anda Membutuhkan Informasi Lebin Lanjut Terkait Gangguan Ginjal Akut Atipikal pada Anak? Yuk, silahkan tanyakan segera ke Puskesmas Kecamatan terdekat dengan no. whatsapp pada infografis diatas ya,” tulis akun Dinkes DKI Jakarta dalam akun Instagramnya @dinkesdki.

Baca juga: Larangan Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, dan Pandangan Ahli Farmasi...

Baca juga: Etilen Glikol dan Kaitannya dengan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, nomor-nomor tersebut adalah WA center yang bisa dihubungi warga DKI Jakarta.

“(Nomor-nomor tersebut) untuk melaporkan dan mendapatkan informasi. Jadi WA center,” ujar Ngabila kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Etilen Glikol dan Kaitannya dengan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius

Hotline yang bisa dihubungi terkait kasus gagal ginjal akut di Jakarta

Kontak Puskesmas Kecamatan yang bisa dihubungi terkait dengan kasus gagal ginjal akut di Jakarta yakni sebagai berikut:

1. Jakarta Barat 2. Jakarta Selatan 3. Jakarta Pusat

Baca juga: Ramai soal Vaksin BIAN Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Ini Kata Satgas Imunisasi

4. Jakarta Timur 5. Jakarta Utara 6. Kepulauan Seribu

Baca juga: Mengenal 2 Macam Metode Cuci Darah untuk Gagal Ginjal

Gejala gagal ginjal akut pada anak

Diinformasikan sebelumnya, kasus gagal ginjal akut misterius banyak menyerang anak-anak umumnya balita.

Adapun gejala yang umum muncul dari penyakit ini yakni demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA dan diare.

Selanjutnya gejala yang timbul yakni sulit buang air kecil, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.

Hingga kini penyebab gangguan ginjal akut pada anak ini masih belum pasti.

Namun Kemenkes mengambil langkah menghentikan penjualan sejumlah obat sirup yang dinyatakan tidak aman oleh Badan Pengaawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk sementara.

Baca juga: 2 Zat yang Dilarang BPOM pada Produk Obat Sirup, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jumlah Konsumsi Air Putih untuk Ginjal yang Sehat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi