Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Paru-paru Mulai Tak Sehat

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/DAVIDA S
Ilustrasi sesak napas, gejala paru-paru mulai tak sehat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Paru-paru merupakan sepasang organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbondioksida dari darah.

Menjadi salah satu organ penting, sayangnya paru-paru rawan mengalami gangguan kesehatan. Gangguan ini akan lebih berisiko bagi perokok aktif maupun pasif.

Saat paru-paru mengalami masalah, suplai oksigen ke seluruh tubuh juga ikut terhambat.

Apabila tak segera mendapat penanganan, kondisi ini dapat berakibat fatal dan berujung kematian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untungnya, ada beberapa ciri yang menunjukkan kondisi paru-paru tidak sesehat yang kita pikirkan. Apa saja?

Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Dapat Membantu Menguatkan Paru-paru


Gejala paru-paru mulai tak sehat

Dilansir dari laman Cnet, Rabu (26/10/2022), setidaknya ada lima tanda paru-paru mulai tidak sesehat sebelumnya atau mengalami masalah.

Berikut tanda-tandanya:

1. Sesak napas

Saat bernapas melalui pipa besar, umumnya kita tidak akan menemui masalah dan masih dapat menarik oksigen dengan normal.

Namun, coba bayangkan bernapas melalui sedotan. Pastinya udara akan kesulitan masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga lebih menyesakkan daripada bernapas melalui pipa.

Kondisi sempit tersebut dapat terjadi pada saluran pernapasan. Saluran yang menyempit akan membuat napas lebih sesak dibanding biasanya.

Biasanya, sesak napas terjadi setelah menyelesaikan olahraga yang jarang dilakukan.

Namun, kondisi ini dapat juga menjadi tanda paru-paru mulai tak sehat, termasuk masalah kesehatan seperti:

Sering sesak napas turut menandakan bahwa seseorang kurang bugar. Oleh karena itu, mulailah untuk bergerak dan berolahraga secara teratur agar tubuh lebih sehat.

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Paru-paru dari Racun Akibat Rokok

2. Batuk terus-menerus

Batuk adalah salah satu upaya tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang tidak diinginkan. Hal ini sebagai respons dari masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan. Batuk sesekali kemungkinan akibat menghirup terlalu banyak debu atau polusi.

Namun, batuk terus-menerus dan bertahan lama tak dapat dianggap remeh. Sebab, bisa jadi merupakan tanda paru-paru atau saluran pernapasan tak sehat.

Beberapa penyebab batuk terus-menerus antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia
  • PPOK
  • Emboli paru-paru
  • Paru-paru kolaps (mengempis) dan tidak bisa mengembang.

Apabila batuk berlangsung selama lebih dari delapan minggu, segera temui tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Begini Kondisi Paru-paru Saat Terinfeksi Covid-19

3. Batuk produktif

Tanda paru-paru tidak sehat selanjutnya adalah batuk produktif atau batuk yang menghasilkan dahak, lendir, atau bahkan darah.

Tetap pantau kondisi kesehatan saat mengalami batuk berdahak atau berlendir. Apabila dahak bertekstur kental dan kuning kehijauan, akan lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.

Terutama, apabila batuk disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas, demam, atau pembengkakan pergelangan kaki.

Sementara itu, apabila melihat darah keluar saat batuk, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Waspada, Ini 11 Gejala Penyakit Paru-paru yang Perlu Anda Ketahui

4. Mengi atau wheezing

Dikutip dari laman American Lung Association, mengi atau wheezing adalah suara bernada tinggi, mirip siulan, yang terdengar saat bernapas.

Munculnya suara ini menjadi salah satu indikasi ada masalah pada paru-paru. Suara ini menandakan bahwa ada sesuatu tidak biasa yang menghalangi saluran pernapasan.

Beberapa infeksi pernapasan yang memicu mengi, yakni asma dan PPOK.

Adapun apabila terdengar mengi saat bernapas, disertai pula dengan kesulitan napas, napas pendek, serta kulit kebiruan, segera kunjungi fasilitas kesehatan.

5. Sakit dada

Sakit dada atau dalam medis disebut sebagai angina atau angin duduk, disebabkan otot-otot jantung tidak menerima suplai oksigen sesuai kebutuhan.

Meski berasal dari jantung, bukan berarti paru-paru tidak terlibat dalam gangguan kesehatan ini.

Beberapa masalah kesehatan pada paru-paru seperti infeksi dan pembekuan darah kerap menjadi penyebab sakit dada.

Masih menurut American Lung Association, nyeri dada selama satu bulan atau lebih terutama apabila memburuk saat menarik napas, kemungkinan menjadi peringatan tak baik dari paru-paru.

Apabila mengalami masalah di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Perhatikan, Gejala Awal Kanker Paru-paru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi