Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Halloween yang Diperingati Tiap Tanggal 31 Oktober

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi perayaan Halloween.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Setiap tanggal 31 Oktober, masyarakat di berbagai dunia merayakan hari Halloween.

Dalam perayaan ini, orang-orang akan memakai kostum-kostum yang unik dan menyeramkan. Mereka juga akan menghias rumah-rumah dengan dekorasi yang juga seram.

Selain itu, perayaan Halloween juga identik dengan lentera dari buah labu yang dilubangi membentuk wajah Jack O'Lantern.

Lantas, seperti apa hari Halloween? Bagaimana asal mulanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Menjadi 146 Orang

Sejarah Halloween

Dilansir dari History, Halloween berasal dari festival bangsa Celtic kuno, yaitu festival Samhain.

Bangsa Celtic yang hidup sekitar 2.000 tahun yang lalu tersebut merayakan tahun baru mereka pada 1 November.

Mereka percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur.

Oleh karenanya, pada malam 31 Oktober mereka merayakan Samhain, ketika diyakini bahwa roh orang mati kembali ke bumi.

Selain menyebabkan masalah dan merusak tanaman, kehadiran roh dari dunia lain konon dapat membantu pendeta Celtic untuk meramal masa depan.

Untuk memperingati peristiwa itu, pendeta Celtic akan membuat api unggun yang besar, di mana orang-orang akan berkumpul untuk membakar tanaman dan hewan sebagai persembahan kepada dewa mereka.

Selama perayaan berlangsung, mereka mengenakan kostum yang biasanya berupa kepala dan kulit binatang, untuk mengusir para hantu.

Setelah perayaan berakhir, bangsa Celtic akan menyalakan kembali perapian untuk melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.

Baca juga: 120 Orang Tewas Terinjak-injak Saat Halloween di Itaewon, Korsel

Asal mula istilah "Halloween"

Pada abad ke-7 Masehi, Gereja Katolik Roma mengubah All Saints Day atau All Hallows, hari perayaan orang-orang kudus gereja, menjadi 1 November.

Ini berarti malam All Hallows jatuh pada 31 Oktober. Dua abad kemudian, pengaruh Kekristenan telah menyebar ke tanah Celtic, yang masih memertahankan Festival Samhain.

Perayaan malam All Hallows pun mirip dengan Festival Samhain, yakni dengan api unggun besar, parade, dan memakai kostum sebagai malaikat atau iblis.

Perayaan yang sebelumnya disebut sebagai All Hallows Eve, kemudian dikenal sebagai Halloween.

Baca juga: 20 Kostum Halloween Terpopuer 2022 Versi Google, Bisa Jadi Inspirasi

Mengapa Halloween identik dengan labu menyeramkan?

Secara umum, Halloween disimbolkan dengan labu yang dibentuk menyerupai wajah menyeramkan.

Karakter itu disebut Jack O'Lantern.

Jack O'Lantern merupakan arwah yang berkeliaran sambil membawa lentera karena dirinya berhasil menipu iblis agar tak dimasukkan ke dalam neraka.

Akan tetapi, tidak diizinkan masuk ke surga karena dosa-dosanya. Legenda tersebut direpresentasikan menjadi labu seram yang diletakkan di depan rumah.

Selain itu, kostum kucing hitam juga sangat populer selama perayaan Halloween.

Kucing hitam sering digambarkan sebagai keluarga penyihir, di mana para penyihir ini berubah menjadi kucing hitam untuk menyembunyikan diri.

Tradisi lain dalam perayaaan Halloween adalah trick or treat.

Trick or treat dirayakan dengan kostum yang menyeramkan, di mana dilakukan sambil berkeliling membawa labu menuju rumah tetangga untuk meminta perman sambil berteriak "Trick or Treat".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi