Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Halloween di Arab Saudi, Dulu Dilarang Kini Disponsori Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock
Ilustrasi perayaan Halloween.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Perayaan Halloween berlangsung meriah di Boulevard Riyadh pada Kamis dan Jumat (27-28/10/2022).

Pengunjung yang sudah berdandan diberikan akses masuk gratis ke Boulevard dengan syarat harus mengenakan kostum menakutkan, dikutip dari Arab News.

Acara ini didedikasikan untuk menampilkan penyamaran yang menakutkan, serta memamerkan desain kreatif penduduk Arab Saudi.

Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita di balik berbagai kostum karakter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selepas Halloween telah lama dijauhi di Teluk, para pengunjung menggambarkan acara itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.

Baca juga: 7 Tempat di Jakarta yang Dianggap Angker, Pas Dikunjungi Saat Halloween

"Tindakan yang didasarkan pada niat. Aku di sini hanya untuk bersenang-senang," kata Khaled Alharbi, salah seorang pengunjung.

Alharbi datang bersama keluarganya, dengan seluruh anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah.

Alharbi menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang berpakaian seperti penyihir yang tengah merapal mantra pada anggota keluarga lainnya.

Tak hanya pamer kostum Halloween, acara ini juga dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect, dan dekorasi yang seram.

Acara yang disponsori pemerintah itu sebenarnya bukan festival Halloween, tetapi dipromosikan sebagai "akhir pekan horor" yang bertepatan dengan akhir pekan sebelum Halloween.

Baca juga: Seperti Apa Perayaan Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan?

Hastag "akhir pekan horor" dalam bahasa Arab pun dipenuhi unggahan warganet yang mengenakan kostum seram.

Di bagian kota lain, warga mengantre di blok luar toko yang menjual begitu banyak kostum Halloween sehingga karyawan hampir tidak bisa mengisi stok barang kembali dengan cukup cepat.

"Saudi sedang berubah," kata Abdulaziz Khaled, seorang mahasiswa keuangan yang ikut dalam antrean, dikutip dari New York Times.

Menunggu di sampingnya, Reema Aljaber memakai poni pirang karamel dan berdandan sebagai malaikat bersayap putih.

Seperti kebanyakan orang Arab Saudi, Aljaber tak pernah merayakan Halloween saat tumbuh dewasa, meskipun ia kerap melihatnya di film.

Baca juga: Sejarah Halloween yang Diperingati Tiap Tanggal 31 Oktober

Di masa kecil Aljaber, Wanita Arab Saudi dilarang mengemudi dan harus mengenakan jubah panjang yang disebut abaya ketika di berada di ruang publik.

Pada 2016, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengumumkan rencana diversifikasi ekonomi yang menyerukan untuk mengubah negara itu menjadi pusat investasi dan pusat bisnis global.

MBS juga mendorong untuk mengembangkan pilihan hiburan sebagai sektor ekonomi baru di luar minyak.

Hampir 58 persen orang Saudi di bawah 30 tahun mengatakan mereka haus akan hiburan sebelum perubahan.

Hingga akhirnya bioskop dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, dan serangkaian perayaan yang disponsori pemerintah digelar.

Perayaan Halloween publik akhir pekan ini merupakan tahun kedua diadakan dan disebut menarik lebih banyak orang dewasa daripada anak-anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi