Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Alami Pembekuan Darah, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/takasu
Golongan darah A ternyata memiliki risiko mengalami pembekuan darah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Studi yang dilakukan pada April 2021 di Swedia menyebutkan bahwa orang dengan golongan darah tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami pembekuan darah.

Dilansir dari laman BestLife, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eLife itu melihat adanya hubungan antara golongan darah dan penyakit yang diderita seseorang.

Temuan itu menyebutkan bahwa lebih dari seribu penyakit yang berbeda ditemukan pada orang dengan golongan darah A.

Bahkan pemilik golongan darah A ini juga lebih berisiko mengembangkan trombosis vena portal (PVT) atau jenis pembekuan darah yang berpotensi mematikan.

Menurut Healthline, PVT sangat membahayakan karena seringkali tidak memiliki gejala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun PVT dapat diobati, namun penyakit ini bisa mengancam jiwa. Faktor risiko PVT, di antaranya penyakit hati, radang pankreas, radang usus buntu, dan trauma atau cedera.

Baca juga: Benarkah Golongan Darah Bisa Menentukan Kepribadian? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bahaya pembekuan darah

Darah yang menggumpal dinilai tidaklah berbabaya. Sebab, darah dirancang untuk menggumpal sehingga ketika terluka, aliran darah tidak mengalir begitu saja.

Namun, gumpalan darah akan membahayakan kesehatan apabila masuk ke jantung, paru-paru, atau otak. Bahkan, hal itu bisa berpotensi mematikan.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, kerusakan organ tubuh, dan bahkan kematian.

Sebagai contoh, emboli paru adalah gumpalan darah yang terbentuk di tubuh, sering kali di kaki dan berjalan ke arteri di paru-paru.

Akibatnya, menghalangi aliran darah dan dengan cepat menjadi mengancam jiwa.

Faktor risiko emboli paru dan jenis pembekuan darah berbahaya itu bisa berasal dari riwayat keluarga dengan gangguan pembekuan darah, berada di tempat tidur yang lama, kehamilan, merokok, dan obesitas.

Baca juga: 5 Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

 

Cara mengurangi risiko pembekuan darah

Terdapat beberapa cara untuk menurunkan risiko pembekuan darah, baik bagi mereka dengan golongan darah apapun.

Dikutip dari situs Verywell Health, cara untuk menurunkan risiko pembekuan darah adalah berolahraga dengan rutih.

Selain itu, jaga berat badan tetap di Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal.

Apabila Anda seorang perokok, maka disarakan untuk berhenti mengonsumsi produk tembakau itu.

Perubahan gaya hidup lainnya yang bisa menurunkan risiko pembekuan darah adalah dengan makan lebih sedikit garam dan minum obat sesuai resep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi