Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Resep Kopi Campur Tepung Beras agar Kafein Aman dan Nyaman di Lambung

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/I KKADEK FERRY DWI YANTA
Ilustrasi kopi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter diramaikan oleh resep kopi aman dan nyaman di lambung, pada Minggu (30/10/2022).

Dibagikan oleh akun ini, pengunggah mengatakan bahwa kopi aman dan nyaman di lambung tersebut didapat dari tambahan tepung beras.

Selain tak membahayakan lambung, campuran tepung beras juga membuat kopi lebih segar di mulut dan tenggorokan.

"Tepung beras, buat apa saja? Buat bikin kopi, yang segar di mulut dan tenggorokan. Sekaligus, kopi yang aman dan nyaman di lambung," tulisnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun caranya, dengan memasukkan sepucuk sendok teh tepung beras ke dalam gelas. Kemudian, campur dengan sepucuk sendok air.

Setelah itu, tuang campuran tadi dengan air mendidih.

"Aduk rata. Masukkan kopi. Aduk tiga putaran. Tahan pengaduk, hingga putaran air berhenti. Jika ditambahkan gula, tunggu 1/2 menit. Selamat mencoba," jelas dia.

Tips ini pun menarik perhatian pengguna Twitter lain, hingga disukai sebanyak 8.111 kali dan dibagikan oleh lebih dari 1.920 warganet pada Rabu (2/11/2022).

Lantas, benarkah tambahan tepung beras akan membuat kopi lebih aman dan nyaman di lambung?

Baca juga: Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas sampai Diare


Penjelasan pakar

Spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, dr Inge Permadhi mengungkapkan, tambahan tepung beras agar kopi aman dan nyaman di lambung masih belum dapat dibuktikan.

Inge menjelaskan, kopi memiliki kecenderungan pH lebih rendah, sehingga rasanya lebih asam. Hal itu yang menyebabkan orang dengan masalah lambung akan merasakan perih saat meminum kopi.

Menurut dia, pengunggah kemungkinan berpikir bahwa pemberian tepung beras dapat menetralisir pH asam dari kopi.

"Cuma saya belum bisa membuktikan benar tidak kalau dikasih tepung beras akan mengurangi asamnya," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Meski kemungkinan bisa sedikit membantu, akan tetapi hal ini tidak akan sama untuk semua orang.

Oleh karena itu, lanjut Inge, tergantung pada kondisi masing-masing orang.

"Setiap orang menurut saya bervariasi, sangat individu. Kalau mungkin dalam kondisi dia habis makan, lagi nggak ada luka sama sekali di lambung, mungkin aman-aman saja," ungkap dia.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Perut Kembung?

Makan sebelum minum kopi

Inge menuturkan, pemilik masalah lambung yang gemar minum kopi usahakan agar makan terlebih dahulu.

Sebab, makanan berguna menetralisir asam lambung. Saat makanan masuk ke dalam lambung, asam lambung akan keluar untuk membunuh bakteri-bakteri yang ikut masuk.

Dengan begitu, saat menyesap kopi, asam lambung tidak akan terlalu meningkat.

"Kalau misalnya makanan, sudah terisi nih lambungnya terus dikasih kopi, dia akan mengurangi rasa perihnya," kata Inge.

Itulah mengapa, agar perut lebih nyaman, akan lebih baik apabila minum kopi setelah makanan seperti roti atau nasi masuk, tidak dalam kondisi perut kosong.

Inge menambahkan, alternatif bagi yang ingin minum kopi tanpa makan, bisa juga memilih kopi dengan kafein ringan seperti decaffeinated coffee atau kopi decaf.

Namun, berdasarkan penglihatannya, kopi decaf juga masih menimbulkan rasa perih bagi beberapa orang yang sangat sensitif.

"Tapi saya lihat beberapa orang dikasih decaf juga tetap perih. Karena ada orang yang sensitif sekali," ungkapnya.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Membunuh Kita?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi