Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Gula Darah Tak Terkendali

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Kesemutan di tangan terlalu sering bisa menandakan carpal tunnel syndrome.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Gula darah atau glukosa merupakan sumber utama energi tubuh manusia.

Akan tetapi, gula darah yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Beberapa penyebab gula darah tinggi atau hiperglikemia, termasuk stres, sakit, terlalu banyak makan makanan, maupun tidak cukup insulin.

Tubuh biasanya memberikan sinyal atau tanda bahwa gula darah seseorang tak terkontrol.

Berikut 7 tanda gula darah tak terkendali:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah

1. Lebih lapar dari biasanya

Dikutip dari Everyday Health, banyak orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol mendapati bahwa mereka lebih lapar dari biasanya.

Kendati demikian, Anda mungkin kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi.

2. Merasa lelah terus-menerus

Kelelahan terus-menerus atau ekstrem merupakan gejala gura darah tak terkontrol.

Ketika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup, gula tetap berada dalam darah kita daripada masuk ke sel sebagai energi.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

3. Pengelihatan kabur dan sering sakit kepala

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak karena cairan bocor.

Ini mengubah bentuk lensa, yang membuatnya tidak dapat fokus dengan benar, sehingga pengelihatan menjadi kabur.

Anda mungkin juga sering menderita sakit kepala dan mengalami kesulitan mengemudi.

4. Kesemutan dan mata rasa pada kaki atau tangan

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau dikenal sebagai neuropati diabetik.

Apa yang mungkin Anda perhatikan adalah sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki Anda.

Beberapa orang juga mengalami rasa sakit di tangan dan kaki mereka.

Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes untuk waktu yang lama, itu dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol.

5. Kulit melepuh, kering atau perubahan kulit lain

Potongan kecil kulit ekstra dapat terbentuk di lipatan kulit, terutama jika Anda menderita diabetes.

Area gelap dan tebal dari kulit lembut (disebut acanthosis nigricans) dapat terbentuk di bagian belakang leher atau tangan, ketiak, wajah, atau area lainnya.

Lepuh, infeksi, kekeringan, gatal, perubahan warna, dan kelainan pada kulit semuanya bisa menjadi tanda peringatan gula darah tinggi.

Baca juga: Tak Perlu Obat, Ini Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah di Pagi Hari

6. Luka lebih lama sembuh

Luka gores, memar dan luka lainnya sembuh lebih lambat dengan adanya gula darah yang tak terkontrol.

Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki.

Hal ini dapat menunda penyembuhan karena tidak cukup aliran darah ke daerah tersebut.

7. Infeksi berulang

Ketika terlalu banyak gula dalam darah, sel darah putih mengalami kesulitan melakukan perjalanan melalui aliran darah.

Ini menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi