Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ada perubahan cara bicara jika Anda mengidap kanker mulut.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kanker mulut adalah salah satu penyakit kanker yang mematikan dan mengancam masyarakat dunia.

Menurut Mayo Clinic, kanker mulut adalah penyakit yang mengacu pada tumor ganas yang berkembang di salah satu bagian yang membentuk mulut (rongga mulut), perti bibir, gusi, lidah, lapisan dalam pipi, langit-langit mulut, dan dasar mulut (bagian bawah lidah).

Gejala kanker mulut ini ditandai oleh beberapa perubahan yang terjadi di bagian mulut penderita. Salah satunya, adanya perubahan cara bicara.

Gejala yang dibiarkan begitu saja dapat memperburuk kanker mulut yang berakibat pada kematian.

Lantas, apa saja gejala kanker mulut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker

Gejala kanker mulut

Menurut Express.co, terdapat sejumlah gejala kanker mulut yang bisa menjadi pertanda. Termasuk perubahan cara berbicara.

Perubahan cara bicara yang terjadi karena gejala kanker mulut biasanya ditandai dengan cadel.

Cadel merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan saat membunyikan huruf "R" yang kemudian dilafalnya menjad "L". Misalnya kata raja diucapkan laja.

Sementara itu, tanda-tanda gejala kanker mulut juga bisa berupa kemunculan sariawan yang menyakitkan dan sukar sembuh dalam beberapa minggu.

Bahkan, benjolan sariawan itu terus-menerus berada di mulut atau leher yang tidak dapat dijelaskan.

Sementara itu, gigi akan terasa goyang dan ada rongga yang tidak kunjung sembuh setelah mengalami cabut gigi. Bahkan sering kali ditandai dengan mati rasa dan perasaan aneh pada bagian bibir dan lidah.

Kadang kala, gejala kanker mulut juga ditandai dengan bercak putih atau merah pada lapisan mulut atau lidah.

Selain tanda yang muncul di area mulut, kanker mulut juga bisa ditandai dengan gejala yang muncul di organ lain.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut gejala umum kanker mulut:

Baca juga: Benzena dalam Sampo Kering Disebut Picu Kanker, Apa Itu?

Perokok lebih berisiko

Sementara itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa perokok aktif lebih berisiko tinggi terkena kanker mulut.

Selain merokok, Yayasan Kanker Mulut mengatakan terdapat beberapa faktor risiko lainnya yang juga bisa meningkatkan risiko kanker mulut, yaitu hobi menenggak minuman beralkohol.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko empat kali lipat terkena kanker mulut.

Dalam Express.co, NHS mencatat bahwa pria lebih sering terkena kanker mulut daripada wanita.

Hal ini diduga karena rata-rata pria cenderung merokok aktif dan mengonsumsi alkohol lebih banyak daripada wanita.

Baca juga: Penjelasan Unilever Indonesia soal Sampo Kering Dove dan TRESemme yang Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker

Kapan harus ke dokter?

Anda bisa menemui dokter gigi ketika merasakan tanda dan gejala di bagian mulut yang sudah berlangsung selama lebih dari dua minggu.

Dokter Anda kemungkinan akan menyelidiki penyebab lain untuk mendiagnosis tanda dan gejala yang dirasakan.

Jika penderita didiagniosis kanker dan sel tersebut berkembang lebih besar, penderita masih memiliki peluang bagus untuk sembuh.

Namun, harus diikuti dengan pembedahan dan radioterapi atau kombinasi radioterapi serta kemoterapi.

Oral Health Foundation mengatakan, lebih dari 50 persen penderita kanker mulut dapat hidup lebih lama dan bahkan sembuh dari penyakit tersebut.

"Secara keseluruhan, sekitar 6 dari 10 orang penderita kanker mulut akan hidup setidaknya lima tahun setelah diagnosis. Dan banyak dari mereka yang akan hidup lebih lama dan dinyatakan sembuh," kata badan kesehatan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Express
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi