Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatal-gatal karena Stres, Apa Saja Cirinya?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/wisely
Ilustrasi biduran, apakah biduran bisa sembuh sendiri, penyebab biduran sering kambuh.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Stres bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari insomnia, asam lambung hingga gatal-gatal pada permukaan kulit. 

Pikiran dan tubuh memiliki kaitan erat. Itu mengapa, ketika panik kita akan gemetar, dan ketika grogi kita akan berkeringat atau malah mual-mual.

Dilansir dari Prevention, reaksi emosional seperti takut, khawatir, marah, dan stres, bisa memicu berbagai gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga gangguan kulit seperti gatal-gatal.

Sayangnya, tak banyak orang yang bisa mengenali gatal-gatal akibat stres atau beban pikiran. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanyakan orang akan menganggap gatal dan ruam di permukaan kulit sebagai efek dari alergi, virus, gigitan serangga, atau paparan cuaca dingin.

Lantas, bagaimana ciri khas gatal karena stres?

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara

Ciri gatal karena stres

Sebagian orang yang stres akan mengalami munculnya benjolan yang berubah warna yang dikenal sebagai ruam stres.

Benjolan ini biasanya ditemukan di wajah, dada, leher, atau lengan. Kondisi ini juga mungkin disertai rasa gatal, rasa terbakar, atau kesemutan.

Dikutip dari Healthline (29/3/2022), ruam stres berbentuk benjolan gatal-gatal yang biasa disebut biduran.

Area yang gatal umumnya benjolan dan bengkak, terkadang terasa hangat saat disentuh.

Benjolan ini cenderung muncul dan hilang. Dalam beberapa kasus, benjolan ruam stres ini ada di satu bagian tubuh saja, kemudian menghilang dan muncul kembali di tempat lain.

Kondisi ini biasanya sembuh dalam 2-3 jam, tetapi bisa juga memakan waktu hingga 1 hari.

Baca juga: Gatal Gejala Diabetes, Menyerang Area Tubuh Mana Saja?

Penyebab ruam stres

Biduran dapat disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi virus, penyakit, reaksi obat, atau pemicu lingkungan seperti cuaca dingin.

Namun yang tak disadari banyak orang adalah, bahwa biduran sering kali datang dari stres atau beban pikiran yang terlalu berat.

Stres bisa datang dari mana saja, tetapi pemicu umum ruam stres adalah:

Baca juga: Ketiak Sering Gatal? Bisa Jadi Tanda Iritasi atau Kanker Payudara

Selain kejadian umum ini, riwayat kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan somatoform, atau kondisi kesehatan mental lainnya juga dapat menyebabkan stres kronis yang mengarah ke gatal-gatal.

Saat Anda stres, Anda bisa mengalami gejolak terkait kondisi kulit yang ada.

Ini terjadi karena tubuh melepaskan bahan kimia tambahan, seperti neuropeptida dan neurotransmiter, ketika Anda sedang stres atau cemas.

Stres juga dapat menyebabkan peningkatan sel kekebalan, yang mengakibatkan reaksi autoimun dan gatal-gatal.

Bahan kimia ini dapat mengubah cara tubuh Anda merespons berbagai fungsi.

Perubahan respons ini dapat menyebabkan peradangan, sensitivitas, dan ketidaknyamanan lainnya pada kulit.

Baca juga: 7 Tanaman Indoor yang Bisa Meredakan Stres

Cara mengobati ruam stres

Dikutip dari Medical News Today (6/1/2020), pengobatan untuk ruam stres biasanya dapat dilakukan di rumah, menggunakan antihistamin nonprescription. Obat ini bisa membantu meringankan rasa gatal.

Antihistamin bisa dibeli bebas di apotek atau secara online.

Sebagai alternatif, mendinginkan kulit juga dapat meredakan rasa gatal. Ini dapat dilakukan dengan mandi air dingin atau menggunakan kompres dingin.

Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan pengobatan lain, seperti:

  • Antihistamin yang lebih kuat
  • Steroid
  • Tablet antibiotik

Jika ruam berlanjut, dokter mungkin merujuk seseorang ke spesialis kulit, yang akan terus meresepkan obat sambil mencoba mengidentifikasi pemicu gatal-gatal.

Beberapa orang mungkin juga menemukan ruam mereka terkait dengan perkembangan kondisi lain, seperti angioedema atau anafilaksis. Hal ini akan memengaruhi bagaimana ruam dirawat, sesuai dengan sifat komplikasinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi