Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 5 November 2022: Kasus Tembus 5.303, Jakarta Tertinggi

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam tiga hari terakhir. Berikut ini grafiknya
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam tiga hari terakhir. Pada laporan Jumat (4/11/2022), jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan menembus angka 5.000 kasus tepatnya 5.303 infeksi. 

Infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19 masih terdeteksi di sejumlah negara di belahan dunia.

Berdasarkan data real time Worldometers pada Sabtu (5/11/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (4/11/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 yakni menjadi 5.303 dalam 24 jam.

Kasus postitif harian semakin naik terhitung sejak tanggal 1 November 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 2.036 kasus pada Sabtu (5/11/2022).

Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Sabtu (5/11/2022) pagi:

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Penjelasan Satgas Covid-19

Terkait tren peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito belum dapat memastikan jika pemicunya adalah subvarian XBB.

Menurut Wiku, peningkatan kasus ini terjadi karena menurutnya protokol kesehatan yang dilakukan di masyarakat mulai kendor.

"Pastikan masyarakat untuk disiplin menggunakan masker yang benar terutama di tempat kerumunan dan ruang tertutup," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Kemungkinan lainnya adalah banyak masyarakat yang sudah lama tidak vaksin dan dalam kondisi kurang fit, sehingga kekebalannya menurun.

Baca juga: Update Corona 3 November: Covid-19 Naik Lagi, Tertinggi sejak Agustus 2022, Kasus Aktif Tembus 30.000

 

Kondisi Covid-19 di Inggris

Dilansir dari National World, Sabtu (5/11/2022), survei infeksi virus corona mingguan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris menunjukkan, orang-orang di Inggris berpeluang terkena virus corona antara 1:29 dan 1:39 dalam minggu ini.

Hal itu dikarenakan, ONS mencatat sekitar 1,9 juta warga di Inggris menderita Covid-19 hingga 24 Oktober 2022 dalam sepekan.

Survei ini dilakukan dengan mendatangi rumah tangga dan dilakukan tes PCR secara acak kepada anggota keluarga tersebut.

Di Inggris, sekitar 2,9 persen orang (satu dari 34) diperkirakan memiliki Covid-19, meningkat menjadi 3,7 persen (satu dari 29) di wilayah yang paling parah terkena dampak.

Tingkat infeksi telah turun dibandingkan minggu sebelumnya, ketika 3,2 persen positif.

Angka-angka diterbitkan pada tingkat regional di Inggris, dan tingkat nasional untuk Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara.

Sebulan sekali, data tingkat lokal dipublikasikan untuk seluruh Inggris Raya.

Subvarian baru BQ.1.1 dan BQ.1

Dikutip dari US News, Jumat (4/11/2022), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa subvarian Omicron BQ.1.1 dan BQ.1 telah menyebar di AS.

Menurut CDC, subvarian ini cabang dari BA.5 yang menyebabkan 35 persen infeksi corona di AS pada pekan ini.

Munculnya subvarian BQ.1.1 dan BQ.1 menjadi kekhawatiran bagi para ahli, mengingat suntikan booster COvid-19 terbaru telah diperbarui untuk melawan subvarian Omicron BA.5 dan BA.4.

Meski begitu, para ahli percaya suntikan vaksin itu masih memberikan perlindungan terhadap subvarian omicron lainnnya.

Pada Kamis (3/11/2022), lebih dari 26 juta orang AS telah menerima suntikan booster yang terbaru.

Adapun perusahaan vaksin booster yang digunakan yakni Pfizer dan Moderna.

Baik Pfizer dan Moderna sebelumnya melaporkan data awal yang positif pada suntikan yang diperbarui.

Vaksinasi ini yang telah diberikan otorisasi penggunaan darurat oleh Food and Drug Administration pada bulan Agustus 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi