Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Nakes Live TikTok Saat Proses Persalinan, Ini Kata PPNI

Baca di App
Lihat Foto
twitter
Tangkapan layar cuplikan video nakes yang adakan live TikTok saat menangani proses persalinan.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah twit soal tenaga kesehatan (nakes) yang mengadakan siaran langsung (live) di aplikasi TikTok saat sedang menangani persalinan, viral di media sosial, Kamis (3/11/2022).

"Bisa2nya ada nakes live pas lahiran??? astaga nakes indo gini amat Yaa Tuhan...," tulis pengunggah dalam twit.

Selain itu, twit juga dilengkapi dengan foto yang menampilkan beberapa nakes berpakaian operasi yang sedang menangani pasien.

Hingga Minggu (6/11/2022), twit itu sudah dicuitkan ulang sebanyak 4.505 kali dan disukai sebanyak lebih dari 51.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa warganet yang menyaksikan menyayangkan kejadian tersebut.

"Itu mbaknya yang lagi lahiran bisa banget itu nuntut ganti rugi ke RS nya," tulis akun Twitter ini.

"Orang tuh ngelakuin hal salah gini apalagi terkait profesi sadar gasih kalau itu bisa hancurin karirnya?!?!" tulis warganet lain.

Diketahui, nakes yang sengaja melakukan live itu adalah seorang perawat.

Lalu, bagaimana tanggapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengenai hal itu?


Baca juga: Viral, Video Memar Ciri Darah Rendah, Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan PPNI

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah membenarkan bahwa nakes yang melakukan live TikTok saat sedang menangani pasien yang bersalin adalah seorang perawat.

"Kami sudah telusuri, ternyata memang perawat yang punya akun tersebut," ujar Harif, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Ia menjelaskan, kejadian itu berlokasi di RSUD Martapura Oku Timur Sumatera Selatan.

Terkait tindakan live yang dilakukan perawat itu, Harif menegaskan, adanya prinsip etika profesi untuk menjaga privasi pasien atau klien.

Kemudian, nakes juga wajib menjaga etika dengan bertindak/berperilaku untuk kepentingan kesehatan pasien.

"Tayangan ini sedang kami kaji dari sisi kode etik," ujar Harif.

Baca juga: Resep Mi Instan, Teh, dan Kopi ala Mas Danang yang Viral di Media Sosial Twitter

Dinonaktifkan dan berpotensi sanksi etik

Selain itu, Harif menegaskan, perawat yang melakukan siaran langsung ini berpotensi terkena sanksi etik.

"Sanksi etik jikalau sudah dilakukan sidang etik oleh majelelis kehormatan etik keperawatan, saat ini sedang di dalami oleh majelis kehirmatan etik keperawatan Sumsel," lanjut dia.

Atas aksi tersebut, Harif menambahkan, perawat tersebut sudah dinonaktifkan dan sudah berdamai dengan keluarga pasien.

Nakes itu juga sudah menutup akun medsosnya.

"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan dan sudah berdamai dengan keluarga. Akan segera juga diproses di MKEK PPNI Provinsi Sumsel," ucap Harif.

"Akun medsos dia sudah ditutup," sambungnya.

Tak hanya itu, perawat itu sudah meminta maaf langsung kepada pasien dan keluarganya.

Baca juga: Viral, Unggahan Penjara Seumur Hidup Itu Dipenjara sampai Mati atau Sesuai Umur Terpidana?

Perlu beretika di media sosial

Agar kejadian serupa tidak terulang, Harif mengimbau kepada seluruh perawat di Indonesia agar menerapkan etika bermedia sosial dalam menjalankan profesi.

"Hindari penggunaan media sosial untuk kepentingan pribadi saat bertugas dan menghormati hak privasi pasien/klien," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi