Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Perubahan yang Dilakukan Elon Musk di Twitter, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
twitter
ilustrasi Twitter.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Hanya dalam waktu sepekan sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, orang terkaya di dunia tersebut telah membuat sejumlah perubahan di perusahaan microblogging tersebut.

Perubahan-perubahan ini termasuk PHK, perubahan kebijakan centang biru, dan masih banyak lagi.

Langkah-langkah yang diambil Musk ini dinilai cukup berani, bahkan sangat mengejutkan bagi banyak orang.

Baca juga: Mengenal Fitur Baru Twitter Circle dan Cara Menggunakannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan perubahan yang dilakukan Elon Musk:

Berikut ini, deretan perubahan yang sudah dan akan dilakukan oleh Elon Musk setelah menjadi bagian Twitter:

1. PHK karyawan

Dikutip dari Livemint, usai membeli Twitter, salah satu hal yang dilakukan Elon Musk adalah memecat para eksekutif tertinggi Twitter.

Menariknya ia juga memecat CEO Paarag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.

Selain kepada petinggi, PHK juga dilakukan kepada sekitar 3.700 staf.

Atau ini berati Musk menghentikan 50 persen karyawannya, dengan dalih bisnis mengalami penurunan besar-besaran terkait pendapatan karena banyaknya pengiklan yang menarik diri.

Baca juga: Hujan Trending di Twitter, Mengapa Hujan Sering Turun di Musim Kemarau?


2. Biaya bagi mereka yang centang biru

Twitter saat ini mengenakan biaya 8 dollar AS atau sekitar Rp 125.000 untuk para pemilik centang biru.

Padahal sebelumnya, pengguna terverifikasi tak perlu membayar sepeser pun untuk akun centang birunya.

Adapun harga tersebut termasuk untuk verifikasi centang biru, prioritas verifikasi dalam balasan, mention, pencarian, dan bisa mengunggah video dan audio yang lebih panjang.

Musk percaya langkah ini akan memberi Twitter aliran pendapatan tanpa harus terlalu bergantung pada pengiklan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Paytren yang Lagi Trending di Twitter Gegara Video Ustaz Yusuf Mansur

3. Menjadikan Twitter platform pengiklan paling dihormati

Beberapa pengiklan saat ini tengah menjauhkan diri dari Twitter usai masuknya Musk seperti General Motors, General Mills, Audi of America, serta Pfizer.

Musk dalam unggahannya baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya ingin menjadikan Twitter platform periklanan yang paling dihormati.

4. Pembentukan dewan moderasi konten

Selain itu, Musk juga berencana membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang lebih beragaam.

Nantinya dewan moderasi ini akan bertanggung jawab pada setiap keputusan terkait konten utama.

Selain itu, fungsi dewan ini adalah mengatur agar pemulihan akun akan dilakukan setelah dewan melakukan sidang.

Baca juga: Saat Elon Musk Ajak Warga Indonesia Pindah ke Planet Mars…

5. Penerapan biaya tampilan video

Elon Musk saat ini sedang menjajaki kemungkinan penerapan biaya per tampilan video.

Nantinya dengan adanya fitur ini, orang yang mem-posting video bisa menagih biaya pengguna lain untuk membayar video yang dilihatnya.

Nantinya perusahaan bisa mengambil bagian keuntungan dari ini.

6. Perubahan halaman beranda

Musk berharap agar ke depan pengunjung yang mengunjungi halaman beranda akan diarahkan ke halaman jelajah yang menampilkan berita yang sedang tren.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Berapa Harta Kekayaan Elon Musk?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perjalanan Twitter Dari Awal Berdiri hingga Dibeli Elon Musk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi