Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 21 Daerah yang Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang, BMKG: Agak Sulit Melihat Gerhana

Baca di App
Lihat Foto
Dok BMKG
Ilustrasi gerhana bulan total.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Indonesia akan mengalami fenomena astronomi berupa gerhana Bulan total pada Selasa (8/11/2022) petang.

Gerhana Bulan total ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia selama hampir 1,5 jam.

Meski dapat teramati di seluruh Indonesia, ada beberapa daerah yang berpotensi tidak bisa melihat gerhana karena faktor cuaca.

Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Ida Pramuwardani mengatakan, ada 21 daerah yang berpotensi hujan ringan hingga sedang pada petang ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurutnya, daerah-daerah tersebut kemungkinan sulit melihat gerhana Bulan total kali ini.

"Kecenderungannya agak susah melihat gerhana dengan clear," kata Ida saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/11/2022).

Berikut daftar 21 daerah yang berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang pada Selasa petang:

Baca juga: 12 Tips Memotret Gerhana Bulan Total 8 November Pakai Smartphone

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Bengkulu
  5. Jambi
  6. Lampung
  7. Banten
  8. Jawa Barat
  9. DKI Jakarta
  10. Jawa Tengah
  11. Yogyakarta
  12. Kalimantan Barat
  13. Sulawesi Utara
  14. Gorontalo
  15. Sulawesi Tengah
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Tengah
  18. Maluku Utara
  19. Maluku
  20. Papua Barat
  21. Papua

Baca juga: LINK Live Streaming Gerhana Bulan Total Hari Ini

Daerah terbaik memantau gerhana Bulan total

Terlepas dari faktor cuaca tersebut, peneliti Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, ada 8 daerah terbaik untuk mengamati gerhana Bulan total.

"Karena meskipun tidak mengalami fase penumbra awal, tetapi beberapa wilayah ini dapat menyaksikan awal gerhana sebagian sejak Bulan terbit di arah timur laut," kata Andi, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.

Kedelapan daerah tersebut adalah Papua, Papua Barat, sebagian Pulau Seram, sebagian Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar.

Diberitakan sebelumnya, awal penumbra akan terjadi mulai pukul 15.02 WIB dan akhir penumbra terjadi pada pukul 20.56 WIB.

Sementara itu, puncak fenomena gerhana Bulan total di mana Bulan akan terlihat berwarna merah akan berlangsung pada pukul 18.00 WIB.

Lebar gerhana Bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.

Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Setelah malam ini, gerhana Bulan total akan "menyapa" Indonesia kembali pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, malam tahun baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032, dan 18 Oktober 2032.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi