Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencampur Pertalite dan Pertamax, Apa Dampaknya bagi Mesin Motor?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bensin berkualitas
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai warganet yang menanyakan tentang mencampur Pertalite dengan Pertamax apakah membuat mesin rusak, beredar di media sosial pada 10 April 2022.

"Mau nanya, kalau biasanya isi bensin pertalite tapi campur sama pertamax boleh nggak? apa bikin mesin rusak? soalnya pertalite langka:( makasih," tulis pengunggah dalam twitnya.

Hal itu juga dilakukan warganet lain karena ketersediaanbahan bakar minyak Pertalite yang saat itu dinilai langka.

"Iya an*** bisa2nya pertalite langka, kmrn tak campur seh semoga gk kenapa napa," tulis akun Twitter ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apakah ada dampak pada mesin kendaraan jika bensin jenis Pertalite dicampur dengan Pertamax?

Baca juga: Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bikin Irit BBM? Ini Kata Ahli ITB


Penjelasan ahli

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa tidak ada masalah jika Pertalite dan Pertamax dicampur dalam tanki motor.

"Ya kalau dicampur 50-50, kira-kira kualitas dan angka oktan, dan juga aditif lain akan bernilai di antara Pertalite dan Pertamax," ujar Jayan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/11/2022).

Menurut dia, kualitas bensin yang digunakan dari pencampuran Pertalite dan Pertamax justru membuat performa mesin lebih baik.

"Secara performa mesin ya akan lebih baik dari Pertalite dan akan lebih rendah dari Pertamax," lanjut dia.

Tidak ada masalah

Jayan mengatakan, pencampuran dua jenis bensin tersebut tidak ada pengaruhnya dengan mesin kendaraan atau mesin motor yang digunakan saat ini.

Sebab, motor saat ini sudah modern dan biasanya menggunakan mesin-mesin yang adaptif terhadap bahan bakar.

Misalnya, angka oktan berubah pun (dalam range tertentu) mesin motor masih bisa mengakomodir.

"Tidak akan ada masalah karena mesin-mesin modern biasanya suda mesin-mesin yang adaptif terhadap bahan bakar," ujar Jayan.

Sebagai informasi, Pertalite memiliki nilai oktan atau RON 90, sedangkan Pertamax memiliki nilai oktan atau RON 92.

Baca juga: Ramai soal Pertalite RON 90 Jadi 86, Ini Hasil Pengujian dari Lemigas

 

Tips memilih bensin yang tepat untuk motor

Sementara itu, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman menyampaikan sedikit saran terkait penggunaan jenis bahan bakar yang cocok dengan kompresi motor.

Misalkan kendaraan dengan rasio kompresi 7:1 sampai 9:1 sudah cukup dengan menggunakan Premium (oktan 88).

“Jika ingin yang lebih baik, bisa menggunakan Pertalite (oktan 90). Untuk kompresi di kisaran 10:1 sampai 11:1, alangkah baiknya menggunakan Pertamax (oktan 92),” ujarnya.

Asep menambahkan, untuk sepeda motor dengan rasio kompresi 11:1 sampai 12:1, sebaiknya menggunakan jenis Pertamax Plus (oktan 95).

Menurutnya, pengendara yang sudah terbiasa dengan motornya akan merasa beda dari tarikan mesin saat menggunakan bensin dengan RON yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi