Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Panas dan Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan, Kenali Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Todd Diemer
Ilustrasi kehujanan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Meski sudah memakai payung atau jas hujan, beberapa bagian tubuh tetap basah jika hujan yang turun sangatlah deras.

Hujan sendiri tak serta merta membuat kita sakit. Namun ketika kita kehujanan hingga menggigil, maka sistem imun tubuh akan berisiko turun sehingga kita rentan terserang beberapa gangguan kesehatan.

Kedinginan karena cuaca atau air hujan bisa membuat suhu tubuh turun. Ketika suhu tubuh terus turun, maka akan terjadi hipotermia. Hipotermia bisa melemahkan sistem imun, sehingga perlindungan atau tameng tubuh menjadi lemah.

Selain itu, air hujan bisa membuat beraneka bakteri dan kuman yang ada di permukaan tanah naik ke udara bebas.

Bakteri-bakteri ini bisa masuk ke tubuh kita di saat sistem imun kita lemah dan memicu tumbuhnya berbagai gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, dan masalah pencernaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Air Hujan Membuat Kita Sakit?


Jurus jitu agar tak sakit di musim penghujan

Dilansir dari Winchester Hospital, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus mendapatkan kesimpulan bahwa ketika berada dalam udara dingin, tikus-tikus tersebut lebih mudah terinfeksi bakteri dan virus.

Dalam udara sangat dingin, tikus akan menggigil dan stres. Kondisi inilah yang melemahkan sistem imun mereka dan membuka risiko terkena paparan virus dan bakteri menjadi semakin besar.

Penelitian ini menyatakan, bahwa hal yang sama juga bisa terjadi pada manusia. 

Jadi usahakan di musim penghujan, jaga selalu kondisi sistem imun tubuh dengan makan secara seimbang.

Kemudian, minimalkan risiko tubuh terkena air hujan dengan selalu bersiaga membawa payung dan jas hujan.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat Sehabis Kehujanan

Ini beberapa hal yang bisa dilakukan ketika dan selepas basah kehujanan, dilansir dari Women's Weekly:

1. Berteduh

Ketika hujan turun sangat deras, ada baiknya Anda berteduh agar tubuh tak menggigil karena terpapar dingin air hujan.

Ketika hujan sudah cukup reda, lanjutkan kembali perjalanan dengan berhati-hati.

2. Segera lepas pakaian

Begitu sampai rumah, jangan menunggu lama untuk segera melepas pakaian, kaus kaki juga sepatu, meski pakaian yang ada mungkin tak terlalu basah.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Mandi Malam dengan Air Dingin atau Air Hangat?

3. Mandi air hangat

Mandi sehabis kehujanan bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Ketika tubuh baik-baik saja, tidak menggigil dan tidak dalam kondisi sakit, Anda bisa mandi menggunakan air dingin.

Namun jika kehujanan membuat suhu tubuh drop dan menggigil, maka sebaiknya gunakan air hangat atau air panas.

Selain bisa menjaga suhu tubuh agar tak makin turun, mandi air hangat juga bisa merilekskan tubuh.

Air hangat bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa turun dan otot serta saraf bisa rileks. Air hangat juga lebih efektif membunuh kuman dan penyakit dibanding air dingin.

Jika Anda tak ingin mandi selepas kehujanan karena hari sudah larut malam, Anda cukup merendam kedua kaki dengan air panas untuk membuat suhu tubuh tetap stabil.

4. Menyesap minuman panas

Anda bisa pula menyesap minuman panas seperti teh untuk mencegah suhu tubuh turun selepas kehujanan.

Minuman panas bisa melancarkan peredaran darah, sehingga suhu tubuh meningkat. Sedangkan antioksidan di dalam teh, bisa mendongkrak sistem imun menjadi lebih kuat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi