KOMPAS.com - Akun WhatsApp milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dikabarkan meninggalkan grup keluarga pada Selasa (8/11/2022) pukul 07.19 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
Setelah tiba-tiba keluar dari grup, menurut Martin, pihak keluarga berusaha menghubungi nomor korban. Namun, nomor tersebut tak lagi aktif.
"Kita coba hubungi cuma nomornya tidak aktif," kata Martin seperti diberitakan Kompas TV, Rabu (9/11/2022).
Selain mencoba menghubungi, masing-masing anggota keluarga juga mengecek tampilan akun WhatsApp Brigadir J.
Hasilnya, beberapa kontak keluarga diduga telah diblokir oleh akun almarhum.
"(Setelah keluar dari grup) langsung dicek. Misal kakaknya tampilan kontak WhatsApp Yosua itu putih, tantenya tidak putih, masih bisa melihat fotonya," tutur Martin.
"Makanya ini aneh, kok ada yang diblok ada yang enggak, kalau tampilannya putih kan biasanya diblok ya," lanjut dia.
Baca juga: Nomor Brigadir J Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga
Lantas, apa kemungkinan yang terjadi pada akun WhatsApp Brigadir J yang meninggal dunia pada 8 Juli 2022 lalu?
Kebijakan WhatsApp
Pakar IT sekaligus Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana mengatakan, WhatsApp membuat kebijakan akan menghapus akun yang tidak aktif selama 120 hari.
"Jika tidak aktif dalam 120 hari, maka (akun WhatsApp) otomatis terhapus," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Namun, hal itu terjadi apabila memang ponsel Brigadir J benar-benar tidak aktif. Kondisi berbeda akan terjadi apabila ternyata ponsel masih dalam kuasa orang lain.
"Tapi kalau dipegang atau dikuasai orang lain, ya bisa jadi yang me-remove dari grup orang yang menguasai HP beliau," terangnya.
Baca juga: Ramai soal Fitur Baru Tab Komunitas di Whatsapp, Apa Fungsinya?
Terpisah, Pakar sekaligus Konsultan Keamanan IT dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan hal serupa.
Menurut dia, WhatsApp akan secara otomatis menghapus akun yang sama sekali tidak aktif dalam kurun waktu empat bulan atau 120 hari.
Saat akun terhapus, maka secara otomatis pula akan keluar dari semua grup yang tergabung.
Adapun definisi tidak aktif, kata Alfons, tidak terkoneksi dengan peladen atau server milik WhatsApp.
Artinya, pengguna yang bersangkutan tidak terhubung melalui koneksi internet ke WhatsApp.
Dia menuturkan, apabila akun Brigadir J ternyata masih terkoneksi WhatsApp, maka tidak masuk dalam kategori tidak aktif.
"Perlu dipastikan dulu siapa yang menguasai akun WA tersebut. Apakah pihak keluarga atau ada pihak lain yang menguasai," terang dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Apabila ternyata akun tersebut dikuasai oleh keluarga dan tiba-tiba keluar dari grup, maka hal ini menjadi pertanyaan besar.
"Tetapi kalau tidak dikuasai oleh keluarga, maka artinya pihak yang menguasai akun tersebut yang keluar dari grup keluarga tersebut," imbuh dia.
Baca juga: Muncul Status WhatsApp di WA Pengguna, Ada Apa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.