Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Ingatkan Segera Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Kurangi Risiko Kematian

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi/Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewanti-wanti kepada masyarakat, terutama lanjut usia (lansia) untuk segera vaksinasi booster.

Ia menegaskan, mayoritas penyebab pasien Covid-19 kondisi berat, kritis di rumah sakit, hingga meninggal adalah karena tidak divaksin atau belum lengkap terutama vaksin booster.

Oleh karena itu, vaksinasi booster sangat penting untuk mengurangi risiko keparahan dan kematian akibat Covid-19.

“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena Covid-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” ucap Budi, melalui rilis Kemenkes, Rabu (9/11/2022).

Berdasarkan data per 4 Oktober-8 November 2022, ada 27.081 pasien terkonfirmasi positif mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari jumlah itu, sebanyak 10.639 pasien atau hampir setengahnya memiliki gejala sedang, berat hingga kritis. Sebanyak 74 persen belum mendapatkan vaksin booster.

Selain itu, sebanyak 1.373 pasien dilaporkan meninggal dunia pada periode yang sama, dimana 84 persennya belum mendapatkan vaksin booster.

Angka kematian tertinggi pada kelompok lansia dan 50 persen lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Saat Kasus Covid-19 Kembali Naik, Berikut Aturannya

Vaksinasi lansia belum capai target

Pemerintah sendiri terus mendorong capaian vaksinasi Covid-19, terutama untuk kelompok lansia.

Hal ini dikarenakan dari data kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.

“Vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” kata Menkes.

Capaian vaksinasi dosis lengkap pada level nasional cukup memuaskan, tetapi capaian vaksinasi lansia masih belum memenuhi target.

Sebanyak tujuh dari 34 provinsi di Indonesia belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis pertama.

Sementara sebanyak 24 provinsi belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis kedua.

Baca juga: Mengenal Vaksin Merah Putih Inavac, Resmi Diterbitkan Izin BPOM

Bagaimana dengan vaksinasi booster Covid-19 lansia?

Baru 3 provinsi di Indonesia yang memenuhi target 50 persen lansia, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat.

Sementara 8 Provinsi berada di kisaran 30-45 persen, dan sisanya masih dibawah 30 persen lansia sudah divaksinasi

Budi pun menginstruksikan seluruh dinas kesehatan menggenjot vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

Baik dengan mengaktifkan sentra-sentra vaksinasi, hingga jemput bola kepada masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi