Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Ginting hingga Greysia Polii Resmi Diangkat PNS, Berapa Gajinya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Greysia Polii
Tangkapan layar di Instagram Greysia Polii saat sejumlah atlet bulu tangkis diangkat menjadi PNS.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengangkat sederet atlet bulu tangkis Indonesia menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada Rabu (9/11/2022).

Nama-nama atlet yang telah diangkat yakni, Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan, Fajar Alfiaan, Muhammad Ahsan, dan Marcus Fernaldi Gideon.

Selanjutnya, Deby Susanto, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, Liliyana Natsir, Hafiz Faizal, Ketut Mahadewi Istarani, dan Edi Subaktiar.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Bagian SDM Kepegawaian Kemenpora Ririn Sulistyarini mengatakan, besaran gaji yang didapatkan para atlet berbeda-beda bergantung pada tingkat pendidikan terakhir yang mereka peroleh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Beda-beda, disesuaikan dengan tingkat pendidikannya," ujar Ririn, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

"Kalau dia setara SMA golongan 2, kalau dia setara S1 itu 3A, S2 golongan 3B, dan seterusnya," lanjut dia.

Lantas, berapa besaran gaji PNS sesuai golongannya?

Baca juga: Resmi, Anthony Ginting hingga Greysia Polii Diangkat Jadi PNS


Baca juga: Dulu Miliki Harta Rp 1,6 Triliun, Kini LHKPN PNS Terkaya dari Banten Turun Jadi Rp 802 M

Besaran gaji PNS sesuai golongan

Merujuk Lampiran PP Nomor 15 Tahun 2019, berikut rincian besaran gaji PNS:

Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Tunjangan PNS

Selain gaji pokok, PNS juga mendapatkan beberapa tunjangan.

Ada sejumlah tunjangan yang didapat PNS, di antaranya tunjangan kinerja, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, hingga tunjangan jabatan.

1. Tunjangan kinerja

Dari sejumlah tunjangan yang didapat, yang nominalnya paling besar adalah tunjangan kinerja (tukin). Besaran tukin berbeda-beda, tergantung kelas jabatan maupun instansi tempat PNS bekerja.

Di tingkat instansi pemerintah pusat, tunjangan kinerja paling besar didapat oleh PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Mengutip Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, besaran tukin tertinggi didapat oleh pejabat struktural eselon I, yakni Rp 117.375.000, dan terendah pelaksana dengan tukin Rp 5.361.800.

2. Tunjangan istri/suami

PNS juga mendapatkan tunjangan istri atau suami. Menurut PP Nomor 7 Tahun 1977, besaran tunjangan istri/suami yakni 5 persen dari gaji pokok.

Namun jika suami dan istri sama-sama anggota PNS, maka tunjangan hanya diberikan ke salah satunya, dengan mengacu pada gaji pokok yang lebih tinggi.

3. Tunjangan anak

Tunjangan lainnya adalah tunjangan anak. Merujuk PP Nomor 7 Tahun 1977, tunjangan anak ditetapkan 2 persen dari gaji pokok untuk setiap anak, dengan maksimal 3 anak.

PNS mendapatkan tunjangan ini selama anaknya berusia kurang dari 18 tahun dan belum menikah, serta tidak memiliki penghasilan sendiri.

4. Tunjangan makan

Sejumlah instansi juga memberikan tunjangan makan. Besarannya, yakni Rp 35.000 per hari untuk PNS golongan I dan II, Rp 37.000 untuk golongan III, dan Rp 41.000 untuk golongan IV.

5. Tunjangan jabatan

Tunjangan jabatan hanya diterima PNS yang memiliki posisi tertentu atau berada pada jenjang jabatan struktural. Tunjangan ini lebih dikenal sebagai jenjang eselon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi