Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di Surabaya Lakukan Pemukulan dengan Tongkat Baseball

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar Twitter
viral seseorang lakukan pemukulan dengan tongkat baseball
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com – Sebuah unggahan seorang pria di Surabaya diduga melakukan pemukulan dengan tongkat baseball, viral di media sosial Twitter, Kamis (10/11/2022). 

Video viral tersebut diunggah oleh akun Twitter @BacangSpecial.

“Makin banyak jagoan di Indonesia,” tulis akun tersebut.

Dalam video tersebut terlihat seseorang berbaju kuning dan berbaju kota-kotak tengah adu mulut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa saat kemudian seseorang berbaju kuning tersebut mengayunkan tongkatnya.

Awalnya ia tak jadi memukul, namun kemudian tongkatnya mengenai seseorang berbaju kotak-kotak di hadapannya.

“Dapat videonya nggak?” ujar seseorang yang dipukul tersebut mengonfirmasi kepada orang yang tengah merekam video.

Hingga Kamis (10/11/2022) sore, video tersebut telah disukai sebanyak 7.421 pengguna dan dikomentari banyak warganet. 

“that dude yg abis dipukul bukannya pukul balik malah bilang "dapet videonya gak?" keren banget kontrol emosinya :),” tulis salah satu akun.

“Nemu koboi dijalan gini saran gue g usah diladenin,klo dihadang jalannya kunci mobil,rekam sm telpon yg berwajib,” kata akun yang lain.

Akun @hardiangunawan, yang diduga mengunggah pertama kali video tersebut menyebut, kejadian terjadi di Indomaret dekat Widya Mandala Surabaya dan sudah dilaporkan pihak Kepolisian Surabaya. 

Penjelasan kepolisian

Terkait dengan viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan adanya kejadian tersebut.

Mirzal juga mengatakan, bahwa korban telah melaporkan dugan pemukulan seperti dalam video itu di Polrestabes Surabaya.

Menurut Mirzal penyidik dari Jatanras Polrestabes Surabaya yang ditunjuk untuk melakukan penanganan terhadap perkara tersebut sudah berkomunikasi dan merespons apa yang menjadi laporkan korban.

“Hari ini tanggal 10 November 2022 juga dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban itu sendiri untuk kemudian mengumpulkan alat bukti yang ada,” ujar Mirzal dihubungi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Ia mengatakan saat ini pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku untuk kemudian melakukan penangkapan dan proses hukum terhadap pelaku dugaan penganiayaan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi