Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Ampas Kopi, Melunakkan Daging dan Mengobati Tumit Pecah-pecah

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Milenie
Ampas kopi bisa digunakan untuk menyehatkan kulit dan mengusir kutu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ritual menyesap kopi pagi dilakukan oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Setelah cairan kopi tandas, kebanyakan orang akan membuang ampas kopi yang ada.

Padahal, ampas kopi bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat. Asalkan ampas kopi tak tercemari zat gula atau bahan tambahan minuman lain seperti susu dan krimer.

Dilansir dari WebMD, Kopi sendiri mengandung kafein, antioksidan dan beberapa mineral yang bisa menyehatkan tubuh dan melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2, alzheimer, dan berbagai penyakit kronis lain.

Bahkan setelah diseduh dan sarinya diminum untuk digunakan mendongkrak semangat dan meningkatkan fokus, ampas kopi masih bisa digunakan untuk banyak hal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam penelitian, ampas kopi tetap mengandung berbagai properti penting yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga, menyuburkan tanaman, hingga melunakkan serat pada daging sapi.

Baca juga: Resep Mi Instan, Teh, dan Kopi ala Mas Danang yang Viral di Media Sosial Twitter


Manfaat ampas kopi

Berikut ini beberapa manfaat ampas kopi: 

1. Menyuburkan tanaman

Dilansir dari Healthline, tanaman akan menyerap nutrisi dari dalam tanah untuk digunakan hidup dan bertumbuh.

Nah memberikan ampas kopi di media tanam, bisa membantu menyuburkan tanaman. Hal ini lantaran ampas kopi mengandung nitrogen, kalsium, potasium, zat besi, phosporus, magnesium dan chromium.

Selain bisa memberi nutrisi tambahan pada tanaman, properti pada ampas kopi ini juga bisa membantu menyerap kandungan zat besi berat pada tanah yang bisa meracuni tanaman.

Selain itu, ampas kopi juga bisa mengundang cacing datang. Ketika media tanam dipenuhi cacing, tanah pun akan semakin subur.

Jadi selepas menyesap kopi pagi, taburkan saja ampas kopi di media tanam di rumah Anda.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Efek Samping Kafein Setelah Minum Kopi

2. Membasmi kutu kucing

Aroma kopi yang wangi di hidung kita, ternyata menjadi aroma yang dibenci oleh beberapa serangga termasuk kutu anjing dan kucing.

Jadi ketika kucing Anda berkutu, segera saja ambil ampas kopi pagi Anda.

Mandikan anjing atau kucing terlebih dahulu, baru kemudian balurkan ampas kopi ke seluruh tubuhnya sambil dipijat-pijat ringan. Setelah itu, bilas bersih.

3. Mengharumkan ruangan

Ampas kopi bisa menyerap bau tak sedap dan menggantinya dengan bau kopi yang wangi khas.

Jadi ambil ampas kopi dan taburkan ke tempat sampah Anda untuk mengusir bau limbah dapur yang tak sedap.

Baca juga: 9 Tanda Kecanduan Kopi dan Cara Mengatasinya

4. Mengempukkan daging

Tekstur daging alot karena mengandung banyak otot dan protein.

Nah ampas kopi, bisa digunakan untuk mengempukkan atau melunakkan daging sapi yang terlalu alot. 

Ampas kopi mengandung asam dan enzim yang bisa bekerja melunakkan daging. Kandungan asam pada kopi juga dipercaya bisa mengeluarkan kaldu daging dengan maksimal sehingga membuat kuah daging terasa lebih harum dan gurih.

Untuk melunakkan daging, ambil sesendok ampas kopi dan balurkan ke seluruh permukaan daging. Biarkan selama dua jam, baru olah daging sesuai resep favorit.

Atau, Anda bisa merebus ampas kopi dan menggunakan larutannya untuk merendam daging. Masukkan daging semalaman di kulkas sebelum keesokan paginya dimasak hingga matang.

5. Menyehatkan kulit

Campur ampas kopi dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dan gunakan untuk menggosok area tangan dan kaki.

Tekstur ampas kopi yang kasar bisa efektif melepas sel-sel kulit mati. Dan nutrisi di dalam kopi bisa menyehatkan kulit.

Ampas kopi bisa digunakan meredakan atau mengatasi tumit yang kering dan pecah-pecah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi