Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Penemuan Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
4 sosok jenazah ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Satu keluarga terdiri dari empat anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Saat ini, polisi masih mendalami penyebab kematian empat anggota keluarga yang baru ditemukan setelah berhari-hari di dalam rumah.

Berikut 6 fakta penemuan satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Berawal dari Petugas PLN Hendak Putus Aliran Listrik, Bau Busuk Jenazah Korban di Kalideres Tercium

1. Petugas PLN curiga adanya bau busuk

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/11/2022), Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan bahwa temuan empat mayat itu pertama kali diketahui dari kecurigaan petugas PLN yang tengah memeriksa listrik di rumah tersebut.

Kemudian, petugas PLN itu melapor ke Ketua RT setempat.

"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," ujar Haris.

Kemudian, warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan keempat mayat.

Ketua RT lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Haris mengatakan, lokasi ditemukannya ke-4 mayat berbeda-beda.

Satu mayat ditemukan di kamar belakang, 2 mayat di kamar tengah, dan 1 di ruang tamu.

Dari lokasi kejadian, petugas nampak menyita HP, dan sejumlah dokumen serta catatan dari dalam rumah.

Baca juga: Olah TKP Rumah di Kalideres Tempat Satu Keluarga Tewas Membusuk, Polisi Tak Temukan Barang Mencurigakan

2. Identitas mayat

Polisi sudah mengungkap identitas mayat di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58).

Adapun anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40).

Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudianto.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, identitas satu keluarga tersebut diketahui dari kartu keluarga yang ditemukan di dalam rumah.

"Nama-nama ditemukan di dalam kartu keluarga," ujar Pasma, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Satpam Perumahan Ungkap Kebiasaan Aneh Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres: Tak Termonitor Palang karena Sering Lewat Jalan Tikus

3. Bau busuk sudah tercium sejak 4 November

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/11/2022), tetangga korban, Roy (33), mengaku mencium bau busuk sejak Jumat, 4 November 2022.

Keluarganya pun sempat menduga bau itu berasal dari bangkai tikus.

"Bau sepekan lalu sepintas aja, kirain tikus memang banyak tikus di sini. Lalu tiga hari kemudian kita cium-ciumin baunya," ujar Roy.

"Tukang sampah juga nyari-nyariin. Nah, kemarin warga yang joging komplain, katanya baunya enggak wajar. Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar rumah," lanjut dia.

Baca juga: Waktu Kematian Satu Keluarga di Kalideres Berbeda-beda, Ada yang Tewas sejak 3 Pekan Lalu

4. Keluarga dikenal tertutup

Selain itu, Roy juga mengatakan telah bertetangga dengan korban sejak sekitar 20 tahun lalu.

Ia mengaku bahwa dirinya tidak mengenal keluarga tersebut dan tidak mengetahui nama korban.

"Namanya enggak tahu. Saya cuma kenal muka saja. Memang mereka sangat tertutup, jarang keluar, enggak pernah sosialisasi. Enggak pernah kelihatan pas kegiatan warga," kata Roy.

Roy dan karyawan restorannya mengaku hanya pernah melihat mobil yang keluar masuk rumah, dan sesekali penghuni yang berjalan kaki tanpa bertegur sapa.

"Dua atau tiga bulan lalu, karyawan restoran saya lihat dia pesan makanan online, ada yang datang. Habis itu enggak pernah lihat lagi. Karyawan perempuan juga sekali doang lihat ibunya pakai daster tiga bulan ini," ungkap Roy.

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Sekeluarga di Kalideres, Keempat Korban Diduga Tak Makan Beberapa Hari Sebelum Tewas

5. Berencana pindah rumah

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/11/2022), Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes (Pol) Pasma Royce mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga, keluarga tersebut memang hendak pindah rumah.

"Sebelum keluarga ini (ditemukan tewas), ternyata sudah mengepak-ngepak barang untuk pindah," ujar Pasma, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Setelah mengetahui bahwa keluarga tersebut hendak pindah rumah, para tetangga tidak mengetahui aktivitas keluarga itu lagi.

Bahkan, kata Pasma, tetangga kanan dan kirinya mengira bahwa satu keluarga itu telah pindah rumah.

Sebab, di rumah tersebut tidak terlihat lagi ada aktivitas.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Bekas Luka Penganiayaan pada Jenazah Satu Keluarga yang Ditemukan Membusuk di Kalideres

6. Tidak ada tanda-tanda kekerasan

Sementara itu, keempat jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk divisum guna mengetahui penyebab tewasnya korban.

Jenazah dalam kondisi membusuk, sehingga tidak bisa dilihat secara kasat mata ada tidaknya luka di tubuh korban.

Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

Selain memeriksa jenazah, polisi juga telah memintai keterangan beberapa warga dan membawa sejumlah barang bukti.

(Sumber: Kompas.com/Jessi Carina, Mita Amalia Hapsari | Editor: Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi