KOMPAS.com - Ada berbagai cara untuk menambah atau menggemukkan badan.
Salah satu yang masih banyak dipercaya adalah dengan minum susu pada malam hari.
Susu memang kaya akan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan secara Cepat, Apakah Berbahaya?
Namun, benarkah minum susu pada malam hari bisa membuat gemuk?
Minum susu malam hari menggemukkan badan?
Salah satu faktor yang dapat menambah berat badan adalah melewati batas konsumsi kalori harian.
Hal itu diungkapkan seorang dokter spesialis gizi klinik Christin Santun Sriati Lumbantobing.
Dilansir dari Antara, 5 Februari 2022, selama tidak melewati batas kalori harian, minum susu pada malam hari tidak akan berpengaruh pada berat badan.
Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu mengonsumsi susu dan tidur pada malam hari.
Pastikan Anda memberi waktu yang cukup agar badan dapat mencerna susu sebelum tidur.
Baca juga: Apakah Makan secara Perlahan-lahan Bisa Menurunkan Berat Badan?
Kandungan susu
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, susu merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi tubuh. Susu kaya dengan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Setiap 1 Juni, dunia memperingatinya sebagai Hari Susu Sedunia. Peringatan tersebut dilaksanakan sejak 2001.
Namun, peringatan hari susu di Indonesia baru dilaksanakan pada 2009 dengan tanggal yang sama, yaitu 1 Juni.
Pada 1950-an, susu juga sempat menjadi penyempurna konsumsi makanan pokok sehari-hari, lauk pauk, sayuran, dan buah atau yang dikenal dengan "4 Sehat 5 Sempurna".
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Pria Menurut Kemenkes
Berbagai kandungan nutrisi dalam segelas susu cair terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, ribavlafin, kalium, selenium, zink, kolin, dan magnesium.
Produk turunan susu bisa berupa minuman ataupun makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral.
Mengonsumsi produk susu dapat mendukung kesehatan tubuh, selama mengonsumsinya tidak berlebih dan tetap sesuai kebutuhan.
Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes