Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Fakta Dua Pesawat Perang Dunia II Tabrakan di Dallas Airshow

Baca di App
Lihat Foto
HANDOUT
Gambar ini diperoleh dari akun twitter @GollyItsMollie, menunjukkan asap mengepul dari kecelakaan setelah dua pesawat bertabrakan di udara selama Wings Over Dallas Airshow di Bandara Eksekutif Dallas, di Dallas, Texas, pada 12 November 2022.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Dua pesawat militer bersejarah bertabrakan di Dallas, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (12/11/2022) waktu setempat.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), pesawat era Perang Dunia II ini saling menubruk saat pertunjukan dalam rangka Wings Over Dallas Airshow 2022, sekitar pukul 13.20.

Setelah saling tabrak, keduanya terbakar dan jatuh, menyebabkan gumpalan asap hitam mengepul ke langit.

Baca juga: Dinilai sebagai Maskapai Terburuk di Dunia, Ini Tanggapan Lion Air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut sederet fakta tragedi tabrakan antara dua pesawat di Texas tersebut:

Melibatkan dua pesawat bersejarah

Dilansir dari AFP, Minggu (13/11/2022), dua pesawat yang saling menabrak adalah pesawat Boeing B-17 Flying Fortress dan P-63 Kingcobra.

B-17 merupakan pesawat pengebom bermesin empat dan memiliki peran besar dalam memenangkan perang udara melawan Jerman pada Perang Dunia II.

Reputasi baiknya membuat pesawat B-17 menjadi pengebom yang paling banyak diproduksi.

Di sisi lain, P-63 Kingcobra adalah pesawat tempur yang dikembangkan selama Perang Dunia II oleh Bell Aircraft.

Namun, pesawat tempur ini hanya digunakan dalam pertempuran oleh Angkatan Udara Soviet.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Bomber B-52 Bertabrakan dengan Jet Tanker di Spanyol

Kronologi tabrakan

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Perancis yang Dilirik Indonesia

Beberapa video yang diunggah di media sosial menunjukkan adegan dramatis dari kedua pesawat.

P-63 Kingcobra yang berukuran lebih kecil menukik menuju B-17 yang saat itu terbang lebih rendah. Kemudian, terjadilah tabrakan antar keduanya.

Usai tabrakan, pesawat tampak terbakar dan pecah menjadi beberapa bagian sebelum menghantam tanah dan meledak.

Gumpalan asap hitam pekat pun tercipta dari lokasi tabrakan.

Baca juga: Wanita Tertinggi di Dunia Naik Pesawat untuk Pertama Kali, Maskapai Harus Hilangkan Enam Kursi

Korban jiwa belum diketahui

Dilansir dari AP News, Minggu (13/11/2022), otoritas setempat tidak menyebut berapa banyak orang yang berada dalam pesawat.

Mereka juga belum mengonfirmasi berapa banyak jiwa yang menjadi korban dalam tragedi ini.

Namun, presiden perusahaan yang mengadakan pertunjukan, Hank Coates menuturkan, B-17 Flying Fortress biasanya diisi empat sampai lima awak.

Sedangkan pesawat tempur P-63 Kingcobra, hanya memiliki satu kursi untuk pilot.

Coates pun memastikan, tidak terdapat masyarakat yang turut naik ke dua pesawat tersebut.

Sementara itu, Allied Pilots Association yang mewakili pilot American Airlines mengatakan, dua mantan anggotanya termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam tabrakan.

Keduanya, seperti diberitakan BBC, Minggu (13/11/2022), bernama Terry Barker dan Len Root.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Mandala Airlines Jatuh di Permukiman Warga di Medan, 149 Orang Tewas

Dallas Airshow ditiadakan

Akibat tragedi ini, pertunjukan bertajuk "Commemorative Air Force (CAF) Wings Over Dallas World War II Airshow" yang dijadwalkan pada Minggu pun ditiadakan.

Hal tersebut diumumkan melalui laman resmi sesaat setelah kejadian.

"CAF WINGS OVER DALLAS WW II AIRSHOW TIDAK AKAN BERLAKU MINGGU, 13 NOVEMBER 2022," tulis pengumuman.

CAF Wings Over Dallas World War II Airshow sendiri merupakan pertunjukan yang rencananya diadakan selama tiga hari, mulai 11-13 November 2022.

Pertunjukan udara ini sebagai peringatan sekaligus penghormatan di Hari Veteran, dengan penonton sekitar 4.000-6.000 orang.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Kursi Pelontar Pesawat Tempur?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi