Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadiah dari UEA untuk Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, Minggu (6/11/2022).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hari ini, Senin (14/11/2022).

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika atau tiruan yang menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi UEA. Pembangunan masjid dirancang mirip aslinya.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (14/11/2022), masjid ini merupakan hibah atau hadiah MBZ untuk Jokowi sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Berikut profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jokowi dan MBZ Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo

Baca juga: Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed, Hadiah Pengeran UEA untuk Jokowi

Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Dikutip dari Kompas.com, (29/10/2022), Masjid ini terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, tepatnya di bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.

Masjid ini dibangun dua lantai dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter.

Luasnya bangunan utama ini disebut mampu menampung hingga 10.000 jemaah.

Masjid ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement sebagai tempat wudhu jemaah putra dan putri.

Selain itu, di sekitar kompleks masjid, akan dibangun Islamic Center yang diharapkan bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.

Dalam Islamic Center akan didirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk halal market.

Pusat dakwah hingga destinasi wisata religi

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, ke depannya fungsi Masjid Raya Sheikh Zayed ini tidak hanya menjadi tempat shalat berjamah, melainkan juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat, dan destinasi wisata religi.

"Masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI," ujar Yaqut, saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed pada 6 Maret 2021

"Masjid ini insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," lanjut dia.

Masjid ini, kata Yaqut, diharapkan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara.

Selain itu, Masjid Sheikh Zayed juga diharapkan menjadi simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.

Baca juga: 3 Jam Presiden UEA di Solo, Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed hingga Mampir ke Rumah Jokowi

Seleksi calon imam Masjid Raya Sheikh Zayed

Setelah diresmikan, pejabat pemerintah setempat bakal mengadakan seleksi calon imam dan muazin untuk Masjid Raya Sheikh Zayed.

Adapun kriteria untuk calon imam Masjid Raya Sheikh Zayed, yakni:

  • Wajib hafal Al Quran 30 juz
  • Berwawasan rahmatan lil alamin
  • Mempunyai akhlak dan rekam jejak yang baik

Sementara itu, untuk kriteria calon muazin Masjid Raya Sheikh Zayed, yakni:

  • Memiliki suara yang terbaik
  • Mempunyai akhlak dan rekam jejak yang baik

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo Hidayat Maskur, pihaknya akan mencari muazin terbaik di Jawa Tengah.

(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan, Reza Kurnia Darmawan | Editor: Bagus Santosa, Reza Kurnia Darmawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi