Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Diguncang 3 Gempa dalam Beberapa Jam Terakhir

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gempa.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

 

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo M 5,3 mengguncang wilayah Bengkulu pada Rabu (16/11/2022) pukul 16.22 WIB.

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menuturkan, pusat gempa sore ini berada di 12 kilometer tenggara Pulau Enggano, Bengkulu.

Menurutnya, gempa tersebut memiliki kedalaman 26 kilometer.

Ini merupakan gempa ketiga yang mengguncang Bengkulu sejak pukul 13.00 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati demikian, gempa berkekuatan M 5,3 ini berbeda dari lokasi gempa sebelumya yang terjadi siang tadi.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Air Terjun dari Langit di Bekasi

"Gempa baru, ini bukan susulan. Jauh lokasinya," kata Daryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

Ia menuturkan, gempa sore ini dirasakan di Pulau Enggano dengan skala intensitas II MMI.

Seperti diketahui, Bengkulu diguncang gempa berkekuatan M 5,5 siang ini pada pukul 13.00 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut terletak di laut pada jarak 184 kilometer barat laut Enggano dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menyebut gempa siang tadi termasuk gempa dangkal.

Ini diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng IndoAustralia ke Lempeng Eurasia.

Baca juga: Viral, Video Air Terjun dari Langit Disebut Fenomena Microburst di Bekasi, Ini Penjelasan BMKG

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelas dia.

Guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Hulu Palik dan Arma Jaya dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian daerah Pagai Selatan dan Selangit dengan skala intensitas II MMI.

Daryono menuturkan, tercatat ada satu kali gempa pada pukul 13.25 WIB dengan magnitudo M 4,8.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ketiga gempa Bengkulu hari ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi