KOMPAS.com - Tren kasus Covid-19 Indonesia kembali melonjak tinggi memasuki bulan November 2022 termasuk pada Rabu, 16 November 2022.
Indonesia melaporkan 8.486 kasus baru Covid-19, disebutkan jadi yang tertinggi sejak Maret 2022.
Tak hanya itu, angka kematian yang dilaporkan terkait Covid-19 juga tinggi di angka 54 orang pada Rabu (16/11/2022).
Melihat tren tersebut, masyarakat perlu kembali meningkatkan kewaspadaan dan memperketat protokol kesehatan. Termasuk mewaspadai gejala terbaru Covid-19.
Baca juga: Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?
Gejala terbaru Covid-19
Dikutip dari Zoe Health Study yang berbasis di Inggris telah mengidentifikasi gejala Covid-19 paling umum saat ini.
Hal ini berdasarkan informasi lebih dari empat juta orang yang melaporkan gejala melalui aplikasi Zoe Covid.
Menurut analisis terbaru, seperti dilansir laman resmi, gejala umum Covid-19 bervariasi, tergantung status vaksinasi dan berapa banyak dosis yang disuntikkan.
Mereka yang telah mendapatkan vaksinasi, cenderung mengalami gejala lebih ringan dan tak terlalu parah.
Tidak hanya itu, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 juga mengalami infeksi dalam waktu relatif lebih singkat.
Gejala umum pada orang divaksin lengkap
Berikut peringkat gejala Covid-19 pada orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin:
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Hidung mampet
- Batuk terus-menerus
- Sakit kepala.
Gejala umum pada orang divaksin satu dosis
Pada orang-orang yang baru menerima dosis pertama vaksin Covid-19, peringkat gejala umum yang menyerang antara lain:
- Sakit kepala
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Bersin
- Batuk terus-menerus.
Gejala umum pada orang tanpa vaksin
Tak berbeda jauh, berikut peringkat gejala umum yang dilaporkan terjadi pada orang tanpa vaksin Covid-19:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Demam
- Batuk terus-menerus.
Baca juga: Lebih Menular, Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB
Mirip gejala flu
Melihat gejala umum di atas, saat ini gejala khas Covid-19 seperti kehilangan penciuman atau anosmia, sesak napas, dan demam tak lagi berada di urutan teratas.
Bahkan, menurut Co-founder Zoe Health Study, Prof Tim Spector, gejala Covid-19 terbaru lebih menyerupai penyakit flu biasa.
"Demam dan kehilangan penciuman benar-benar jarang sekarang. Begitu banyak orangtua mungkin tidak mengira mereka terkena Covid-19. Mereka akan mengatakan itu pilek dan tidak akan dites," ujar dia, dikutip dari laman IFL Science (3/10/2022).
(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri | Editor: Inten Esti Pratiwi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.