Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Xi Jinping Tegur PM Kanada Justin Trudeau di KTT G20

Baca di App
Lihat Foto
ANNIECLAIREBO via TWITTER
Tangkap layar video Presiden China Xi Jinping blak-blakan menegur Justin Trudeau setelah pejabat Kanada berbagi rincian pertemuan sebelumnya, menyoroti hubungan dingin antara kedua pemimpin.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Sebuah video menampilkan Presiden China Xi Jin Ping menegur Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau saat KTT G20 Bali, ramai di media sosial.

Salah satu video tersebut diunggah oleh akun Twitter berikut:

Dalam video yang viral tersebut, Xi Jinping terlihat menegur Trudeau menggunakan bahasa Mandarin yang kemudian diterjemahkan oleh seorang penerjemah.

Keduanya terlihat berbicara cukup serius. Di akhir video, Xi Jinping dan Trudeau terlihat melangkah ke arah yang berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa penyebab atau alasan Xi Jinping tegur Trudeau?

Baca juga: PM Kanada Ditegur Xi Jinping, Begini Tanggapannya


Baca juga: Apa Kata Pemimpin Dunia soal Rusia-Ukraina di KTT G20?

Alasan Xi Jinping tegur PM Kanada Trudeau

Teguran yang diungkapkan oleh Xi Jinping tersebut adalah soal perincian pertemuan Xi dan Trudeau yang dilakukan sebelumnya saat keduanya sama-sama berada di Bali.

Dikutip dari NYTimes, tuduhan Xi Jinping tentang ‘kebocoran’ adalah tentang Kanada yang mengungkapkan perincian pertemuan yang sebelumnya tak direncanakan antara China dan Kanada mengingat China tampaknya belum menyiapkan laporan tersendiri.

Dalam video yang viral tersebut, Xi Jinping menyebut tindakan Trudeau adalah “tidak pantas” karena Trudeau membeberkannya kepada media.

Xi Jinping mempertanyakan mengenai kurangnya “ketulusan” dalam pendekatan Trudeau.

“Semua yang kami diskusikan telah bocor ke koran, itu tidak pantas,” kata Xi Jinping, melalui seorang penerjemah.

Ia menambahkan hal demikian bukanlah cara percakapan dilakukan.

“Di Kanada, kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan,” kata Trudeau, menyela penerjemah Xi Jinping.

"Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif, tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui." tambahnya.

Baca juga: Profil Kim Kun-hee, Istri Presiden Korea Selatan yang Curi Perhatian Warganet di KTT G20

Sembari memberikan isyarat menggunakan tangannya, Xi Jinping memberi tahu Trudeau bahwa keduanya harus membuat persyaratan terlebih dahulu.

Keduanya kemudian mengakhiri percakapan dengan berjabat tangan dan pergi ke arah berlawanan.

Perdana Menteri Kanada tampak terpukul usai mendapat teguran tersebut.

Dikutip dri Sky, seorang pejabat Kanda mengatakan bahwa pertemuan Xi dan Trudeau yang di permasalahkan itu membahas mengenai Ukraina, Korea Utara dan perubahan iklim.

Trudeau menurutnya juga menyampaikan kekhawatirannya pada China yang dianggap mencampuri urusan di Kanada.

Adapun usai video tersebut viral, Trudeau mengatakan dalam konferensi pers bahwa tak selalu perbincangan berjalan dengan mudah.

"Tidak setiap percakapan akan selalu mudah, tetapi sangat penting bagi kami untuk terus membela hal-hal yang penting bagi warga Kanada," ujarnnya.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Pemilik Apurva Kempinski, Venue Utama KTT G20 Bali

Hubungan Kanada dan China tengah memburuk

Hubungan China dan Kanada memang telah memburuk sejak 2015.

Trudeau pertama kali menjabat berjanji untuk memperbaiki hubungan Kanada dan China.

Namun, hubungan Kanada dan China makin berantakan pada Desember 2018 saat China memenjarakan Michael Spavor dan Michael Kovrig yang merupakan warga Kanada di China.

Hal itu dilakukan usai Kanada menangkap Meng Wanzhou yang merupakan eksekutif telekomunikasi China atas permintaan AS.

Semenjak itu, Trudeau dan anggota kabinetnya makin sering mengkritik China secara terbuka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi