Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Subvarian Baru Omicron BN.1, Virus Corona Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi virus corona varian baru.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Belum selesai Omicron XBB, kini muncul lagi subvarian baru virus corona yang disebut sebagai BN.1.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menambahkan varian baru dari virus corona baru tersebut ke dalam daftar virus yang tengah dilacak.

Subvarian baru yang ditambahkan ini menjadi yang ke-16 dari virus corona yang dilacak.

Sebenarnya, virus corona apa itu subvarian Omicron BN.1?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Varian Pi Disebut Akan Gantikan Omicron, Berbahayakah?

Apa itu Omicron BN.1?

Dikutip dari Fortune, varian BN.1 merupakan varian yang saat ini lebih dari 4 persennya menyebabkan infeksi di AS hingga Sabtu (12/11/2022).

Jumlah tersebut menyebabkan BN.1 menjaadi varian keenam sebagai varian paling umum di AS.

Omicron BN.1 adalah varian turunan dari Omicron. Nama panjang dari varian ini adalah B.1.1.529.2.75.5.5.1.

Varian ini juga merupakan turunan dari Stealth Omicron atau BA.2 yang menjadi terkenal karena kemampuannya yang membingungkan pada tes covid berbasis laboratorium.

Sejauh ini, belum diketahui mengenai bagaimana karakteristik penularan virus tersebut.

Akan tetapi, BN.1 memiliki potensi tinggi untuk melawan kekebalan yang terbentuk dari infeksi sebelumnya maupun dari vaksinasi.

Varian ini juga memiliki kemampuan untuk bersaing dengan garis keturunan lain yang saat ini beredar.

Hal tersebut merujuk jurnal yang diterbitkan di Cureus journal of Medical Science dari para peneliti di India.

Baca juga: Lebih Menular, Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB

Teridentifikasi pertama kali Juli

Omicron BN.1 pertama kali diidentifikasi pada akhir Juli 2022 lalu dan telah ditemukan di AS, Inggris, Australia, Austria, dan India.

Setiap negara diperkirakan menampung sekitar 15 persen dari hampir 4.000 kasus yang diidentifikasi di seluruh dunia.

Meski baru saja diidentifikasi, BN.1 saat ini telah memiliki 9 varian keturunan yang teridentifikasi di Denmark, Jerman dan Irlandia.

Beberapa juga telah diidentifikasi di Singapura, Kore Selatan, Jepang, India dan Israel.

Hingga kini belum diketahui pasti gejala dari Omicron BN.1 ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi