Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru dan Petunjuk Penting Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
Rumah empat orang keluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berbau busuk, di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, disemprot disinfektan, Sabtu (12/11/2022) petang.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Penyebab kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misterius.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (17/11/2022), pihak kepolisian mengklaim telah menemukan sejumlah petunjuk penting.

Berikut sejumlah petunjuk penting dan fakta baru kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Kasus Kalideres: Polisi Ungkap Gunungan Sampah di Dalam Rumah, Buku Agama, Belatung, hingga Titik Terang Motif Kematian

1. Beda waktu kematian

Terdapat empat orang anggota keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71); istrinya, Margaretha Gunawan (68); anak mereka, Dian (40); dan ipar Rudyanto, Budyanto Gunawan.

Dari upaya penyelidikan, salah satu petunjuk penting yang ditemukan, yakni ihwal beda waktu kematian.

Akan tetapi, kesimpulan dari petunjuk tersebut masih menunggu keputusan dari tim ahli.

Baca juga: Update Kasus Kalideres: Dugaan Paham Apokaliptik, Mobil yang Dijual, dan Kesaksian Tukang Jamu

2. Penemuan belatung di dalam rumah

Selanjutnya, tim ahli juga menemukan belatung di dalam rumah tersebut.

Hal itu dianggap dapat membantu mengungkap waktu kematian keempat orang korban.

Sejumlah unsur, mulai dari ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, dan ahli lainnya untuk mengusut kejadian itu.

Dua petunjuk penting ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Baca juga: Update Kasus Kalideres: Dugaan Paham Apokaliptik, Mobil yang Dijual, dan Kesaksian Tukang Jamu

3. Polisi klaim bisa patahkan beberapa motif

Diberitakan Kompas.com, Rabu (16/11/2022), Hengki menyatakan bahwa pihaknya dapat mematahkan beberapa motif.

Akan tetapi, pihak kepolisian mengaku masih perlu melakukan pendalaman secara lebih lanjut.

"Kami libatkan tim digital forensik, dan ternyata ini kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini," jelas Hengky.

"Salah satunya terkait motif. Kami bisa patahkan beberapa motif. Kami masih perlu pendalaman lagi," lanjutnya lagi.

Baca juga: Apa Itu Apokaliptik, Disebut Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres?

4. Perubahan bentuk tubuh salah satu korban

Diberitakan Kompas.com, salah satu korban disebut mengalami perubahan bentuk tubuh.

Keterangan itu disampaikan pedagang jamu yang pernah berinteraksi dengan keempat korban.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto pun meminta pihak kepolisian untuk mendalaminya.

Dalam keterangannya, pedagang jamu itu menjelaskan bahwa korban yang sebelumnya gemuk, berubah menjadi kurus dengan wajah pucat saat terakhir kali bertemu.

Sumber: Kompas.com/Zintan Prihatini, Tria Sutrisna | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina, Ihsanuddin

Baca juga: Sederet Kejanggalan dalam Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi