KOMPAS.com - Penyebab kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misterius.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (17/11/2022), pihak kepolisian mengklaim telah menemukan sejumlah petunjuk penting.
Berikut sejumlah petunjuk penting dan fakta baru kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres:
1. Beda waktu kematian
Terdapat empat orang anggota keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71); istrinya, Margaretha Gunawan (68); anak mereka, Dian (40); dan ipar Rudyanto, Budyanto Gunawan.
Dari upaya penyelidikan, salah satu petunjuk penting yang ditemukan, yakni ihwal beda waktu kematian.
Akan tetapi, kesimpulan dari petunjuk tersebut masih menunggu keputusan dari tim ahli.
Baca juga: Update Kasus Kalideres: Dugaan Paham Apokaliptik, Mobil yang Dijual, dan Kesaksian Tukang Jamu
2. Penemuan belatung di dalam rumah
Hal itu dianggap dapat membantu mengungkap waktu kematian keempat orang korban.
Sejumlah unsur, mulai dari ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis, dan ahli lainnya untuk mengusut kejadian itu.
Dua petunjuk penting ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Baca juga: Update Kasus Kalideres: Dugaan Paham Apokaliptik, Mobil yang Dijual, dan Kesaksian Tukang Jamu
3. Polisi klaim bisa patahkan beberapa motif
Diberitakan Kompas.com, Rabu (16/11/2022), Hengki menyatakan bahwa pihaknya dapat mematahkan beberapa motif.
Akan tetapi, pihak kepolisian mengaku masih perlu melakukan pendalaman secara lebih lanjut.
"Kami libatkan tim digital forensik, dan ternyata ini kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini," jelas Hengky.
"Salah satunya terkait motif. Kami bisa patahkan beberapa motif. Kami masih perlu pendalaman lagi," lanjutnya lagi.
Baca juga: Apa Itu Apokaliptik, Disebut Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres?
4. Perubahan bentuk tubuh salah satu korban
Keterangan itu disampaikan pedagang jamu yang pernah berinteraksi dengan keempat korban.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto pun meminta pihak kepolisian untuk mendalaminya.
Dalam keterangannya, pedagang jamu itu menjelaskan bahwa korban yang sebelumnya gemuk, berubah menjadi kurus dengan wajah pucat saat terakhir kali bertemu.
Sumber: Kompas.com/Zintan Prihatini, Tria Sutrisna | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina, Ihsanuddin
Baca juga: Sederet Kejanggalan dalam Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.