Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Makan Gorengan Tiap Hari, Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuh

Baca di App
Lihat Foto
MielPhotos2008
Makanan yang mengandung banyak minyak bisa menggagalkan program diet.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Siapa yang tak suka gorengan? Tua muda, laki-laki ataupun wanita, hampir semuanya menyukai gorengan.

Gorengan di sini baik yang berbentuk makanan kecil atau pun lauk teman nasi dan sayur mayur. Mulai dari pisang goreng, bakwan, kentang goreng, hingga tempe mendoan dan ikan-ikanan.

Meski banyak peringatan dari ahli kesehatan akan bahaya gorengan, namun kebanyakan orang tetap lekat dengan kudapan khas masyarakat Indonesia ini.

Lantas, apa saja sebenarnya efek jika kita makan gorengan hampir tiap hari?

Bahaya makan gorengan setiap hari

Ini beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh, jika Anda terlalu sering makan gorengan:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Tubuh berisiko terkena stroke dan serangan jantung

Dilansir dari Eatthis (20/1/2021), berdasarkan studi yang diterbitkan di jurnal Heart, hobi makan gorengan berkaitan erat dengan peningkatan gangguan kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

Dibandingkan dengan kelompok yang menolak gorengan, kelompok penyuka gorengan memiliki peningkatan risiko sebanyak 28 persen terkena stroke dan serangan jantung.

Selain itu, hobi mengonsumsi gorengan tanpa batas juga meningkatkan risiko gagal jantung.

Gagal jantung sendiri adalah gangguan kesehatan kronis dan progresif, berupa otot jantung yang tak kuat memompa darah layaknya otot yang normal.

Baca juga: Tips Mengolah Gorengan Sehat, Rendah Kolesterol Jahat

2. Berat badan mudah naik

Makan gorengan tiap hari bisa menambah simpanan lemak tubuh, dan hal ini bisa menambah berat badan.

Penambahan berat badan sedikit demi sedikit namun dalam waktu lama, tentu saja bisa mengarah ke obesitas.

3. Tubuh berisiko mengembangkan diabetes tipe 2

Masih dari Eatthis, dalam studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition disebutkan bahwa pengonsumsian gorengan dalam frekuensi terlalu sering bisa berisiko mengembangkan diabeter tipe 2.

Dalam studi itu, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi gorengan empat hingga enam kali dalam seminggu meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 hingga sebanyak 39 persen.

Baca juga: Studi, Gorengan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

4. Mudah terkena gangguan pencernaan

Dilansir dari Time (27/10/2017), Ayla Barmmer, ahli gizi dari Boston, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ketika kita terlalu banyak makan gorengan, maka kandungan lemak dari gorengan bisa membuat saluran cerna bekerja lebih berat.

Di antara karbohidrat dan protein, lemak adalah kandungan yang paling lama dicerna dan dirombak oleh tubuh. Saluran cerna butuh banyak enzim khusus untuk merombak kandungan lemak.

Ketika Anda memasukkan lemak terlalu banyak dari kudapan gorengan, maka saluran cerna akan bekerja lembur terlalu lama. Hal ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti mual, perut begah, diare, dan rasa tak nyaman di sekitar perut.

Baca juga: Tips Mengurangi Minyak di Sajian Gorengan

5. Tubuh mudah sakit karena sistem imun terganggu

Gorengan tak mengandung lemak baik seperti yang ada dalam alpukat, butter, dan berbagai jenis ikan. 

Jika kita terlalu banyak mengonsumsi gorengan, maka keseimbangan bakteri baik di dalam usus bisa terganggu. Dan hal ini bisa memengaruhi sistem imun tubuh.

6. Mudah berjerawat

Kaitan erat antara jerawat dan gorengan ternyata bukan mitos semata.

Menurut sains, efek makan gorengan terhadap tumbuhnya jerawat terjadi dalam jangka panjang.

Masih dilansir dari Time, jerawat bisa tumbuh jika ada ketidakseimbangan hormon atau bakteri baik dalam tubuh. 

Gorengan sendiri berpotensi mengganggu keseimbangan kadar bakteri baik dalam tubuh. Jadi jika Anda makan gorengan setiap hari, bukan tak mungkin wajah Anda akan lebih mudah ditumbuhi jerawat.

Itulah enam efek makan gorengan setiap hari. Jika Anda ingin hidup sehat, batasi pengonsumsian kudapan dan menu gorengan yang ada. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi