Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Gagal Paham Kata Berjenis Kelamin

Baca di App
Lihat Foto
DOK. PRIBADI
Jaya Suprana
Editor: Sandro Gatra

SAYA paham bahwa manusia berkelamin. Ada yang berkelamin lelaki, ada yang berkelamin perempuan.

Demikian satwa juga berkelamin meski setahu saya tetumbuhan tidak berkelamin. Mohon diampuni jika saya keliru.

Demikian pula benda dan tak benda setahu saya tidak berkelamin. Maka saya merasa takjub ketika mempelajari bahasa Jerman ternyata di dalam bahasa Jerman semua kata benda berjenis kelamin.

Lebih takjub lagi karena ternyata jenis kelamin kata benda bahasa bukan cuma dua, tetapi malah tiga.

Untuk jenis kelamin lelaki digunakan kata awal: Der, untuk perempuan: Die, serta untuk tidak lelaki tidak perempuan: Das.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di dalam naskah fokus kata berkelamin ini saya sengaja tidak membahas bahwa di dalam bahasa Jerman keruwetan kata berkelamin masih diperparah keruwetan tata bahasa dengan kasus Nominatif, Akusatif, Datif, Genetif berdasar aliran mashab jika bisa dipersulit kenapa
tidak dipersulit.

Saya paham bahwa lelaki diawali Der karena lelaki memang maskulin alias lelaki. Sama halnya saya juga paham bahwa perempuan diawali Die karena perempuan memang feminin alias perempuan.

Namun saya mulai gagal paham tentang kenapa anjing disebut sebagai Der Hund, sementara kucing: Die Katze dan kelinci: Das Kanninchen terlepas dari jenis kelamin jantan, betina atau tidak jantan tidak betina.

Kata terkait tetumbuhan lebih inkonsisten jenis kelaminnya sebab bunga: Die Blume, daun: Das Blatt, ranting: Der Zweig, dan akar: Die Wurzel. Berarti pada satu jenis tetumbuhan bisa hadir tiga jenis kelamin secara bersamaan.

Fakta yang paling menggagal-pahamkan otak dangkal saya adalah fakta bahwa gadis dalam bahasa Jerman adalah Maedchen maka jelas perempuan, namun kata gendernya bukan “Die”, tetapi “Das”. Sama halnya bukan Die tetapi Das Fraeulein yang artinya juga gadis. Ampun deh!

Akibat gagal paham atas jenis kelamin setiap noun Jerman secara tanpa syarat yang tetap baku sehingga membingungkan maka saya pernah usul agar diperkenankan menggunakan huruf "D." saja dengan titik pada setiap kata gender bahasa Jerman.

Sudah barang tentu usulan saya ditolak sebab saya harus tahu diri bahwa memang tidak berhak mengubah jenis kelamin kata bahasa Jerman.

Goethe dan Schiller serta Boell maupun Grass juga tidak berhak apalagi Suprana!

Mengenai gagal-paham sebenarnya saya juga tidak perlu terlalu malu mengakuinya sebab tak kurang dari seorang sastrawan hebat sekaliber Mark Twain juga terpaksa tidak malu mengaku gagal-paham kata berjenis kelamin pada bahasa Jerman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi