Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mumi dan Piramida Ratu Mesir Kuno Ditemukan di Dekat Makam Raja Tut

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/Kallerna
Piramida Khafre yang dibangun sebagai makam Firaun pada masa Khafra, tahun 2558-2532 SM.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Para arkeolog menemukan ratusan mumi dan sebuah piramida Ratu Mesir kuno yang belum diketahui identitasnya.

Dikutip dari Live Science, penemuan ini berada tak jauh dari lokasi makam Raja Tut. Raja Tut adalah sebutan untuk Raja Tutankhamun dari Mesir.

Temuan tersebut ditemukan di Saqqara, sebuah situs arkeologi di Giza, sekitar 32 kilometer selatan Kairo.

Beberapa artefak kuno yang ditemukan, antara lain tumpukan peti mati, mumi, piramida, hingga serangkaian terowongan yang saling terhubung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan ini diumumkan saat peringatan 100 tahun penggalian makam Raja Tut.

Baca juga: Studi: Material Piramida Mesir Diangkut Melalui Cabang Sungai Nil yang Kini Sudah Hilang


Baca juga: Arkeolog Temukan Kuil Matahari Berusia 4.500 di Mesir

Piramida ratu yang tidak dikenal

Para peneliti menemukan, piramida ini merupakan piramida seorang ratu yang sebelumnya tak dikenal dalam catatan sejarah.

Salah satu informasi yang berhasil ditemukan adalah identitas sang ratu yang bernama Neith, tetapi belum pernah diketahui sebelumnya.

"Kami telah menemukan bahwa namanya adalah Neith dan dia belum pernah diketahui sebelumnya dari catatan sejarah," kata ahli egiptologi Zahi Hawass yang mengerjakan penggalian.

Ia mengatakan, ini merupakan sesuatu yang menakjubkan untuk menulis ulang sejarah dan menambahkan seseorang baru dalam catatan penemuan.

Selain piramida, juga ditemukan banyak peti mati dan adanya mumi dalam kondisi baik.

Ia menilai, hal ini menunjukkan bahwa mumifikasi mencapai puncaknya pada masa itu.

"Beberapa peti mati memiliki dua tutup, dan peti mati yang paling menakjubkan sejauh ini memiliki topeng seorang wanita yang seluruhnya terbuat dari emas padat,” kata dia.

Di dalam peti mati dan lubang makam terdapat artefak termasuk permainan kuno senet, patung dewa Ptah-Sokar, dan kapak logam tentara.

Selama dua tahun terakhir, para arkeolog memang tengah bekerja di Saqqara.

Beberapa penemuan para arkeolog baru-baru ini termasuk peti mati dan mumi yang mungkin milik para jenderal dan penasihat terdekat raja Tut saat pemerintahannya (1333 SM-1323 SM).

Para peneliti kemudian juga memusatkan perhatiannya pada piramida tak jauh darinya yakni piramida Raja Teti yang merupakan raja pertama Dinasti Keenam mesir.

"Teti disembah sebagai dewa pada masa Kerajaan Baru, sehingga orang ingin dimakamkan di dekatnya," kata Hawass.

Baca juga: Siapa yang Membangun Piramida Mesir?

Penggalian di Saqqara

Kebanyakan penguburan pada masa lampau yang dilakukan di Saqqara berasal dari Kerajaan Lama, tetapi penemuan baru-baru ini cukup unik.

Para arkeolog menemukan 22 lubang yang saling berhubungan dengan kedalaman 30 hingga 60 kaki yang merupakan pemakaman Kerajaan Baru (abad ke-6 SM – abad ke-11 SM).

Hawass menyebut, penemuan makam Kerajaan Baru ini adalah hal unik karena ini sebelumnya tidak pernah terjadi.

Adapun penemuan-penemuan peti mati baru-bru ini kebanyakan peti tersebut memiliki wajah individu.

Masing-masing peti juga membedakan antara pria dan wanita.

Selain itu, peti dihiasi pula dengan adegan dari Kitab Orang Mati yang merupakan teks penguburan Mesir Kuni. Setiap peti mati tersebut juga berisi nama almarhum.

Adapun penemuan peti mati dan barang antik tersebut selanjutnya akan dipajang di Museum Agung Mesir di Gaza yang dibuka tahun depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi