Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Benda Mirip Cacing Disebut Bulu Perindu Dihargai Puluhan Juta

Baca di App
Lihat Foto
TikTok/chandra2722
Tangkapan layar video TikTok cacing disebut bulu perindu, benda apa itu?
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan benda panjang menyerupai cacing bergerak-gerak, ramai di media sosial TikTok.

Diunggah oleh akun ini pada Kamis (17/11/2022), video ini menarik perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 5,9 juta kali.

Pengunggah beberapa kali membuat video terkait benda ini. Pantauan Kompas.com, benda ini pertama kali diunggah pada Senin (14/8/2022).

Pengunggah menerangkan, benda tersebut merupakan bulu perindu dan membuka penawaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini bulu perindu guys, biar tahu kalian. Yang mau ini silakan, berani berapa kalian menawar. Saya buka harga pertama Rp 58 juta," ujar pengunggah dalam video.

Menanggapi unggahan tersebut, beberapa warganet menanyakan apa itu bulu perindu.

Sementara warganet lain, tidak percaya bahwa benda menyerupai cacing tersebut merupakan bulu perindu.

"itu parasit malah dibilang bulu perindu," komentar salah satu warganet.

"ular kawat di tempat kami masih banyak kalau musim hujan," tulis warganet lain.

"cacing kawat atau bahasa Indonesianya cacing rambut kudu termasuk hewan parasit pada hewan terutama serangga," kata warganet lain.

Lantas, benda bergerak apa itu?

Baca juga: Viral, Unggahan Bernarasi Tetap Hamil meski Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Apa Penyebabnya?

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Pelajar Tendang Seorang Nenek hingga Jatuh

Bukan bulu perindu

Pakar entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto memastikan, benda bergerak dalam video bukanlah bulu perindu.

Menurut dia, benda tersebut merupakan cacing nematoda parasit atau kerap disebut cacing rambut kuda.

"Dipastikan cacing nematoda parasit," ujar Hari, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Hari mengatakan, cacing pada video mirip seperti Chordodes formosanus, salah satu jenis cacing rambut kuda yang ada dalam tubuh belalang sembah atau Mantodea.

Meski begitu, dia belum bisa memastikan apakah cacing dalam video benar-benar jenis Chordodes formosanus.

"Mungkin jenis lain, perlu identifikasi lebih lanjut. Tapi kira-kira dalam kelompok genus itu," lanjut Hari.

Seperti namanya, cacing nematoda parasit hidup di dalam tubuh belalang sembah sebagai parasit.

Lama-kelamaan, kata Hari, cacing ini akan membunuh belalang sembah yang menjadi inangnya.

Selain belalang sembah, cacing yang tampak seperti rambut kuda maupun kawat ini juga bisa menyerang serangga lain, termasuk Orthoptera atau beberapa jenis belalang biasa.

Meski merugikan belalang, Hari mengatakan bahwa cacing ini tidak membawa dampak berbahaya bagi manusia.

"Tidak berbahaya untuk manusia," tutur Hari.

Baca juga: Viral, Video Pelajar Tendang Seorang Nenek hingga Jatuh, Begini Kronologinya

Apa itu bulu perindu?

Dikutip dari Gramedia, bulu perindu adalah "jimat" untuk menarik lawan jenis atau mencari jodoh.

Benda yang diyakini warisan leluhur Kalimantan ini juga kerap digunakan sebagai pelaris usaha serta penunjang pekerjaan.

Khasiat inilah yang menjadikan bulu perindu dicari oleh banyak orang.

Sebuah penelitian S1 dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel berjudul Praktik Jual Beli Bulu Perindu dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kendangsari Surabaya) oleh Zahrotun Nisa menuliskan, bulu perindu adalah bulu kecil seperti ijuk yang berasal dari hati rumpun bambu atau sarang burung Rajawali atau Elang.

  • Bulu perindu mempunya ciri fisik berupa:
  • Berbentuk panjang dengan pangkal tebal dan ujung tipis
  • Panjang 5-7 cm dengan ketebalan sampai 1 ml
  • Warna coklat kehitaman
  • Bulu perindu berbentuk sepasang, terdiri dari satu jantan dan satu betina.

Disebutkan, bulu perindu memiliki keistimewaan saat ditetesi atau dibasahi air dan diletakkan di atas lantai atau selembar ketas, akan bergerak atau menggeliat seperti cacing.

Selain itu, apabila sepasang bulu perindu didekatkan ujungnya, secara perlahan mereka akan mendekat dan saling melilit seperti sepasang kekasih yang tengah melampiaskan rasa rindu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi