Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit soal Kulit Berjerawat Tidak Boleh Pakai Tabir Surya, Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
tangakapan layar akun twitter @ohmybeautybank
Penggunaan tabr sunscreen pada kulit berjerawat
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan soal penggunaan tabir surya (sunscreen) pada kulit berjerawat viral di media sosial Twitter pada Kamis (17/11/2022).

Twit viral itu mempertanyakan kebenaran sebuah foto yang bertuliskan soal kulit yang berjerawat tidak boleh pakai tabir surya.

"Kebodohan gue lagi jrwtan malah pake sunscreen, padahal gue dah tau itu ga boleh, argh," bunyi dalam tulisan yang dilampirkan dalam unggahan tersebut.

Sementara itu, sang pengunggah bermaksud menanyakan keabsahan hal tersebut kepada warganet.

"Ini bener ga sih?" tulis akun tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna twitter lain turut meninggalkan komentar dalam postingan tersebut. Beberapa dari mereka membagikan pengalamannya menggunakan tabir surya pada kulit yang berjerawat.

"Tergantung kondisi kulit kali ya. Aku kalau lagi ada jerawat pakai ss yg kiri karena ada kandungan green tea dan cica yg bikin jerawat lebih kalem," ungkap akun ini.

"Ga bener, fungsi sunscreen kan buat melindungi dari sinar UV kalo misal ga dibersihin dengan baik ya bisa aja memperburuk kondisi jerawat nya. Intinya tetep pake sunscreen selagi bukan malem hari," kata warganet lainnya.

Hingga Senin (21/11/2022), twit viral itu sudah dikomentari oleh 1.014 warganet, dibagikan kepada 921 akun, dan disukai oleh 22.600 pengguna Twiiter.

Lantas, benarkah kulit terjerawat tidak boleh pakai tabir surya?

Baca juga: Mengapa Sebagian Sunscreen Justru Bikin Kulit Kusam? Ini Alasannya

Penjelasan dokter

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti memberikan penjelasan soal penggunaan tabir surya. Menurutnya, kulit yang berjerawat tetap harus menggunakan tabir surya.

"Tetep harus," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Hanya saja, dokter spesialis kulit itu merekomendasikan pemilihan produk tabir surya jenis tertentu bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat.

"Biasanya kita pilihkan tabir surya yang berbahan gel supaya tetap ringan dan menyerap minyak serta tidak menutup pori-pori," terang dia.

Selain berbahan gel, kulit berjerawat juga bisa menggunakan tabir surya yang berbahan krim gel.

Menurutnya, setiap kondisi kulit memiki jenis perawatan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi kepada ahlinya, misalnya dengan berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) dan spesialis dermatovenereologi.

Baca juga: Mengandung Karsinogen, Produk Sunscreen Banana Boat Ditarik

Manfaat tabir surya

Mengoleskan tabir surya ke permukaan kulit sangat bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Dilansir dari laman Johns Hopkins Medicine, tabir surya mengandung sun protection factor (SPF) yang mampu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) matahari, atau sering disebut sinar UVB.

Sinar UVB yang mengenai kulit secara langsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit.

Dokter kulit Jessica Nikki Dietert mengatakan paparan sinar matahari di kulit tanpa perlindungan tabir surya dapat menyebabkan kanker meskipun hanya terpapar selama 15 menit saja.

"Mengoleskan tabir surya ke wajah, leher, dada, telinga, tangan, dan lengan Anda setiap hari dianjurkan untuk mencegah kerusakan jangka panjang akibat sinar matahari," jelasnya, dilansir dari Healthline.

Selain melindungi kulit dari paparan sinar matahari, beberapa penelitian menyebutkan bahwa tabir surya memiliki banyak manfaat.

Berikut manfaat tabir surya:

  1. Mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan, seperti keriput
  2. Memudarkan bekas luka
  3. Mencegah warna kulit tidak merata.

Adapun tabir surya yang direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology (AAD) adalah sebagai berikut:

  • Tabir surya dengan SPF 30+
  • Memiliki spektrum luas yang mampu melindungi kulit terhadap sinar UVA dan UVB
  • Anti air.

Baca juga: Viral, Takaran Pakai Sunscreen 2 Jari atau 2 Ruas Jari, Ini Kata Dokter

Cara pemakaian tabir surya

Dokter spesialis kulit dari Vivaldy Skin Clinic sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, dr Dedianto Hidajat mengatakan bahwa penggunaan tabir surya tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Usia (anak-anak atau dewasa)
  • Kondisi kulit (kering, berminyak, atau sensitif)
  • Lokasi pemakaian sunscreen (di area wajah atau area luar wajah)
  • Jenis sunscreen yang digunakan (krim atau losion)
  • Reaplikasi atau pengolesan sunscreen kembali
  • Aktivitas yang dijalankan (di luar atau di dalam ruangan).

Dengan mengetahui beberapa faktor tersebut, Anda bisa menentukan seberapa banyak takaran tabir surya yang harus digunakan. 

Namun, secara umum, manusia membutuhkan tabir surya sebanyak 2 mg/cm2 dari luas kulit.

"Ada metode namanya unit ruas jari atau finger tip unit (FTU), di mana 1 FTU ini sekitar 0,5 gram. FTU ini sekitar 1 ruas jari pangkal telunjuk ya," jelas Dedi, dilansir dari Kompas.com (21/6/2022).

Pada orang dewasa, idealnya membutuhkan 2,5 gram sunscreen setiap kali pemakaian untuk wajah dan leher. Dengan kata lain, setidaknya Anda harus mengoleskannya sekitar 4-5 ruas jari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi