Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 23 November: China Laporkan Kasus Covid-19 Terburuk

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/NG HAN GUAN
Seorang wanita mengangkat maskernya untuk diambil swab untuk tes COVID di Beijing, Minggu, 6 November 2022.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

 

KOMPAS.com - Sejumlah negara kini kembali dihadapkan dengan kenaikan kasus akibat varian baru, di tengah upaya mereka menuju endemi Covid-19.

Kendati demikian, kenaikan kasus tidak membuat negara-negara itu menerapkan kembali pembatasan seperti sebelumnya.

Kekebalan yang sudah terbentuk melalui vaksinasi dan infeksi Covid-19 menjadi faktor penting untuk menekan jumlah pasien dengan kondisi parah atau meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Selasa (23/11/2022) adalah sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara kasus aktif secara global mencapai 14.307.247 dengan rincian 14.271.117 dalam kondisi ringan dan 36.130 di antaranya kritis.

Baca juga: Siap-siap, Lansia Segera Diberi Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, terjadi peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus ini dilatarbelakangi oleh kemunculan varian XBB dan penurunan tingkat kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan.

Pada Selasa (22/11/2022), Indonesia melaporkan 7.644 kasus Covid-19, naik setelah sepekan turun secara konsisten.

Jawa Barat menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak kedua sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 8 bulan terakhir.

Sementara angka kematian di Indonesia juga patut diwaspadai. Pada periode yang sama, sebanyak 51 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan tambahan ini, tercatat sudah ada 6.620.317 kasus Covid-19 di Indonesia dengan 159.473 kematian.

Baca juga: 18 Kasus Baru Covid-19 Subvarian Omicron XBB Ditemukan di Gorontalo

Kasus Covid-19 terburuk di China

Pada Senin (20/11/2022), China melaporkan 28.127 kasus baru, hampir menyamai puncak tertingginya pada April.

Di Beijing, kasus telah mencapai titik tertinggi baru setiap hari, mendorong seruan dari pemerintah kota agar lebih banyak penduduk tetap tinggal di rumah.

Dikutip dari Channel News Asia, kota itu juga mewajibkan bukti tes Covid-19 negatif tidak lebih dari 48 jam, untuk masuk ke gedung-gedung publik.

Pada Selasa malam, pusat keuangan Shanghai mengumumkan bahwa mulai Kamis (24/11/2022) warga tidak boleh memasuki tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan dan restoran dalam waktu lima hari setelah tiba di kota.

Namun mereka masih diizinkan pergi ke kantor dan menggunakan transportasi.

Sebelumnya, kota berpenduduk 25 juta orang itu memerintahkan penutupan tempat budaya dan hiburan di tujuh dari 16 distriknya setelah melaporkan 48 infeksi lokal baru.

Otoritas kesehatan mengonfirmasi dua kematian akibat Covid-19, setelah tiga kematian pada akhir pekan. Ini merupakan kematian Covid-19 pertama di China sejak Mei.

Baca juga: Tahanan Kabur dari Ruang Isolasi Covid-19 di RS Bhayangkara Lampung

Pemimpin Hong Kong positif Covid-19

Pemimpin Hong Kong John Lee dinyatakan positif Covid-19 setelah bertemu dengan para pemimpin regional lainnya di forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Thailand, dikutip dari AP.

Saat ini, ia sedang berada dalam isolasi dan akan bekerja dari rumah. Pejabat lain di kantornya yang pergi ke Thailand bersama Lee semuanya dinyatakan negatif.

Selama perjalanannya, Lee bertemu dengan berbagai pemimpin termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Dalam beberapa sesi tertutup, Lee duduk di sebelah Presiden China Xi Jinping tanpa masker. Ia juga berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang mengenakan masker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi