Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Cianjur: Korban Tewas Bertambah Jadi 271 Orang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Kondisi kerusakan yang menmpa sejumlah bangunan rumah warga di wilayah Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, akibat gempa M 5,6.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa Cianjur M 5,6 pada Senin (21/11/2022) bertambah menjadi 271 orang.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Suharyanto.

"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/Polri dan relawan lebih dari 1.000 personel," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

"Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," imbuh Suharyanto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: Jumlah Korban, Dampak Kerusakan, hingga Langkah Pemerintah

Pencarian terus dilakukan

Ia menambahkan, data korban hilang berasal dari puskesmas dan rumah sakit di Cianjur.

Selanjutnya, akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Suharyanto menegaskan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.

"Pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menerus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian," tuturnya.

Baca juga: Ini 2 Skema Bantuan Rumah Pemerintah untuk Korban Gempa Cianjur


Data korban luka dan kerusakan

Data sementara, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang.

Untuk kerugian materil, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241, rusak sedang 11.641, dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

Baca juga: Apakah Gempa Cianjur Berdampak pada Aktivitas Gunung di Jawa?

Keluhan bantuan belum diterima

Terkait adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan bahwa pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.

"Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 8 para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 9 setiap pagi, nanti kepala desa, babinsa dan babinkatibmas mendistribusilan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

"Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat, ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," lanjutnya.

Baca juga: 3 Hal Prioritas Penanganan Gempa Cianjur, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi