Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Habbatussauda, Menyusut Lemak Perut dan Mengontrol Gula Darah

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jcomp
Ilustrasi manfaat habbatusauda atau jintan hitam.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Habbatussauda atau jintan hitam adalah tanaman herbal dari kawasan Eropa Timur dan Timur Tengah.

Seperti namanya, habbatussauda berwarna hitam dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, banyak produsen makanan dan suplemen yang menggunakan habbatussauda sebagai bahan utama.

Masyarakat Timur Tengah dan India menggunakan tanaman bernama ilmiah Nigella sativa ini untuk bumbu masakan dan obat.

Manfaat habbatussauda sendiri sudah tercatat oleh ilmuwan dan dokter asal Persia, Ibnu Sina atau dikenal juga sebagai Avicenna, dalam buku The Canon of Medicine terbitan 1025 Masehi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut dia, menelan biji tanaman habbatussauda membantu membangkitkan tenaga, menghilangkan kepenatan, dan membangkitkan semangat.

Lalu, apa saja manfaat lain dari habbatussauda?

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, Turunkan Berat Badan dan Risiko Kanker


Baca juga: 6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat

Manfaat habbatussauda

Berikut manfaat habbatussauda bagi kesehatan tubuh, seperti dihimpun dari Healthline:

1. Mengurangi jerawat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa habbatussauda memiliki manfaat bagi kulit, termasuk mengurangi jerawat.

Khasiat ini kemungkinan karena sifat antimikroba dan anti-peradangan dalam habbatussauda.

Menurut artikel dalam Journal of Dermatology & Dermatologic Surgery, seseorang yang mengoleskan losion dengan kandungan habbatussauda ke area berjerawat, lesi jerawat berkurang secara signifikan setelah dua bulan.

Hasil serupa terjadi pula dalam penelitian pada 60 orang. Mereka yang mengoleskan gel topikal habbatussauda ke kulit sebanyak dua kali sehari selama 60 hari, mengalami penurunan keparahan jerawat sebesar 78 persen.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Katuk, Tingkatkan Volume ASI hingga Sperma

2. Menyembuhkan luka

Habbatussauda mengandung senyawa yang disebut timokuinon. Senyawa ini memiliki kemampuan merangsang pertumbuhan jaringan dan mempercepat penyembuhan luka.

Sebuah studi pada hewan menemukan, timokuinon membantu mengobati luka bakar, luka eksesi atau bedah pengangkatan tumor, dan luka diabetes.

Manfaat habbatussauda ini lantaran efek anti-peradangan, antioksidan, dan antibakterinya.

Penelitian pada hewan lain juga menunjukkan, mengoleskan minyak habbatussauda  membantu meningkatkan dan mempercepat penyembuhan luka pada tikus.

Namun, perlu studi tambahan untuk membuktikan apakah khasiat habbatussauda untuk meningkatkan luka sama efektifnya pada manusia.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

3. Menurunkan berat badan

Habbatussauda juga mampu membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.

Khasiat ini terbukti dari penelitian yang melihat efek habbatussauda pada 84 wanita obesitas.

Mereka yang mengonsumsi 3 gram minyak habbatussauda per hari selama 8 minggu dan mengikuti diet rendah kalori, mengalami penurunan berat badan dan penurunan lemak perut lebih besar.

Kondisi tersebut dibandingkan dengan mereka yang hanya mengikuti diet rendah kalori.

Selain itu, dalam sebuah ulasan dari 11 penelitian menyimpulkan, suplemen habbatussauda dapat mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak perut secara moderat.

4. Mengontrol gula darah

Manfaat habbatussauda sebagai pengontrol gula darah terbukti dalam beberapa penelitian.

Misalnya, satu ulasan dari 7 penelitian menunjukkan, jintan hitam membantu meningkatkan berbagai penanda kontrol gula darah, termasuk kadar insulin dan gula darah selama puasa dan setelah makan.

Adapun menurut tinjaun lain, jintan hitam efektif mengurangi gula darah puasa dan menurunkan kadar hemoglobin A1C.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi

5. Menjaga daya tahan tubuh

Habbatussauda kerap menjadi bahan utama dalam supleman penambah daya tahan tubuh.

Hal ini karena kandungan antioksidan termasuk timokuinon dan flavonoid, yang mampu memperkuat respons imun tubuh untuk melawan penyakit.

Bukan hanya itu, kandungan antioksidan dalam habbatussauda juga membantu menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

6. Mencegah sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah kumpulan gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Kumpulan kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Menurut sebuah studi, habbatussauda dapat membantu mencegah sindrom metabolik.

Studi tersebut dilakukan pada 55 orang dengan tekanan darah tinggi dan meminta mereka mengonsumsi 2,5 mililiter minyak habbatussauda dua kali sehari selama 8 minggu.

Hasilnya, mereka mengalami penurunan komponen sindrom metabolik, seperti kadar tekanan darah diastolik, kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan gula darah puasa.

Namun sebagai catatan, diet makanan utuh dan gaya hidup sehat adalah pencegahan terbaik tehadap sindrom metabolik.

Adapun manfaat habbatussauda ini, hanya berlaku sebagai pelengkap gaya hidup sehat.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pandan, Atasi Nyeri Sendi hingga Gula Darah Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi